Jelang Libur Akhir Tahun 2021, Polres Probolinggo Masifkan Ops Yustisi

avatar abadinews.id
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi saat memberikan masker ke pengendara
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi saat memberikan masker ke pengendara

PROBOLINGGO, Abadinews.id - Jelang Libur Akhir Tahun 2021, Polres Probolinggo Polda Jawa Timur menggalakkan Operasi Yustisi. Pengendara yang kedapatan melanggar Protokol Kesehatan langsung diberi sanksi teguran lisan dan diberikan masker gratis, Selasa (28/12/21).

Operasi Yustisi digelar Polres Probolinggo terhadap puluhan pengendara R2 dan R4 terjaring razia Operasi Yustisi yang melintas di jalan depan Swalayan Soponyono, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Senin (27/12) siang.

Baca Juga: Polresta Banyuwangi Gelar Pamor Keris Cegah Varian Baru Covid-19

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan bahwa Operasi Yustisi kembali digalakkan untuk mengantisipasi tingginya mobilitas warga pada masa jelang libur akhir tahun 2021. Operasi Yustisi menyasar pengendara yang mengabaikan Protokol Kesehatan, seperti tidak memakai masker saat berkendara.

Baca Juga: Kapolres Gresik Terus Lakukan Pamor Keris Antisipasi Covid-19 Varian Baru

"Pengendara yang kedapatan tidak memakai masker langsung diberhentikan dan diberi sanksi, berupa teguran lisan dan membuat pernyataan akan mematuhi Protokol Kesehatan. Petugas selanjutnya memberi mereka masker untuk langsung dipakai," tutur Kapolres Probolinggo.

Polres Probolinggo bersinergi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo juga memperketat mobilitas warga menjelang libur akhir tahun 2021. Polres Probolinggo bersama Satgas akan terus menggalakkan Operasi Yustisi kepada pengendara yang melintas di Kabupaten Probolinggo, terutama kawasan pusat pembelanjaan dan tempat wisata.

Baca Juga: Satreskrim Polres Gresik Berbagi Masker di Terminal Bunder Antisipasi Varian Baru Covid-19

Kapolres Probolinggo menghimbau masyarakat agar saat liburan akhir tahun tidak bepergian ke lokasi di luar daerah kecuali ada hal yang sangat mendesak, lebih baik tetap tinggal dirumah, selalu berdo'a guna menghindari berpergian dan kerumunan. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah gelombang ketiga penularan Covid-19.(Bejo)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal