Siswa Satdik 1 Kodiklatal Tanjung Uban Lattek Pengoperasian Sekoci

avatar abadinews.id
Kegiatan Lattek ini diikuti seluruh siswa Satdik 1 Tanjung Uban
Kegiatan Lattek ini diikuti seluruh siswa Satdik 1 Tanjung Uban

Kodiklatal Tanjung Uban, Abadinews.id - Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kemampuan Sumber Daya Manusia di Laut, Siswa TNI AL program Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan XLI TA 2021 yang sedang menempuh pendidikan di Satuan Pendidikan (Satdik) -1 Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) Tanjung Uban melaksanakan Lattek pengoperasian Sekoci Karet di KRI Surik-645 Fasharkan Mentigi Tanjung Uban, Kamis (21/10/21).

Pengoperasian sekoci yang dilaksanakan secara bergantian dan dalam bentuk tim tersebut ditinjau langsung Komandan Satdik (Dansatdik) 1 Tanjung Uban Kolonel Marinir Hadi Sumarto. Kegiatan Lattek ini diikuti seluruh Prajurit siswa Satdik 1 Kodiklatal Tanjung Uban terdiri dari 100 orang siswa Dikmaba dan 145 orang.

Baca Juga: Ketua DPD RI Lepas Pawai Fajar 1 Muharram 1446 Hijriyah

Dansatdik 1 Tanjung Uban Kolonel Marinir Hadi Sumarto disela-sela peninjauan menyampaikan bahwa Sekoci karet dilingkungan prajurit TNI AL sangat berguna baik untuk mendukung operasi dan latihan dalam suatu pelayaran, mendukung pergeseran personil antar KRI, pergeseran personil dari KRI Kedarat serta untuk mendukung dukungan logistik bila KRI sedang melaksanakan pelayaran dalam waktu lama sedangkan fasilitas sandar dermaga tidak memungkinkan.

Baca Juga: Kaskoarmada ll Buka Sosialisasi Lapor SPT Tahunan di Mako

Menurutnya untuk mengoperasikan sekoci karet diperlukan keahlian khusus, selain memiliki pengetahuan motor tempel sebagai pendorong, para prajurit dituntut untuk mampu mengemudikan dilaut secara aman terutama bila kondisi laut sedang berombak dan cuaca tidak mendukung.

Baca Juga: Peringati HUT ke-78 TNI AL, Lanal Banyuwangi Gelar Prokasih

Adapun lattek pengoperasian sekoci ini sebagai bekal para siswa di satuan baru yang tidak menutup kemungkinan sebagai operor sekoci di beberapa KRI di bawah Koarmada I. Dalam Lattek pengoperasian sekoci tersebut para siswa juga mempraktekan cara mengatasi bila mesin sekoci mati.(Bejo)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal