Kapolda Jatim Sowan ke Gus Ali Ponpes Bumi Sholawat Jaga Sinergitas

avatar abadinews.id
Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Nico Afinta saat silaturahmi ke Gus Ali di Ponpes Bumi Sholawat
Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Nico Afinta saat silaturahmi ke Gus Ali di Ponpes Bumi Sholawat

Sidoarjo, Abadinews.id - Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 dan percepatan Vaksinasi, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim melakukan silaturahmi dengan K.H. Agoes Ali Mashudi, atau kerap disapa Gus Ali, pimpinan Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo, di kediamannya Jalan Kyai Dasuki, Lebo, Sidoarjo, Kamis (07/10/21).

Pelaksanaan silaturahmi dengan Gus Ali, Pimpinan Pondok Pesantren Bumi Sholawat Lebo, Sidoarjo, ini merupakan upaya menjaga sinergitas antara Polda Jatim dengan Tokoh Agama di wilayah Jawa Timur.

Baca Juga: Tim Gabungan Polda Jatim dan Polres Pasuruan Kota Bekuk Dua Begal

Dalam pelaksanaan silaturahmi ini Kapolda Jatim bersama Pejabat Utama Polda Jatim berkomunikasi, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Pimpinan Pondok Pesantren dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, selain itu juga percepatan vaksinasi khususnya dilingkungan Pondok Pesantren dan rumah ibadah yang ada di Sidoarjo.

Baca Juga: Diana : Diundang Polda Jatim, Dugaan Perkara Korupsi Anggota DPRD Kota Madiun

Kapolda Jatim berharap, dengan silaturahmi ini percepatan vaksinasi dapat terwujud, sehingga Herd Immunity dapat terbentuk di Jawa Timur.

"Para santri dan santriwati nantinya menjadi penyambung lidah kepada warga masyarakat di sekitar tempat tinggal mereka, untuk menyampaikan terkait Protokol Kesehatan dan pentingnya pelaksanaan vaksinasi sebagai bentuk strategi preemtif dan kuratif penanganan Covid-19," tutur Irjen Pol Nico Afinta usai melakukan silaturahmi dengan Gus Ali di Ponpes Bumi Sholawat.

Baca Juga: Polda Jatim Wujudkan Kamtibmas Kondusif dan Berantas Perjudian di Akhir Tahun 2024

Tak henti hentinya, Kapolda Jatim mengingatkan kepada masyarakat untuk terus mematuhi Protokol Kesehatan, walaupun zona Covid-19 di Jawa Timur sudah kuning, namun masyarakat tidak boleh lengah, karena jika kita lengah maka virus dengan mudah dapat menyerang kita dimana saja dan kapan saja. (Bejo)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal