Surabaya, Abadinews.id - Semarak Fesyar Regional Jawa, Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Regional Jawa 2021 telah selesai digelar pada tanggal 2 Oktober 2021. Rangkaian Fesyar Regional Jawa merupakan rangkaian pembuka kegiatan indonesia Shari'a Economic Festival (ISEF). ISEF yang menginjak tahun ke 8 pada tahun ini dengan mengusung tema, “Magnifying Halal Industries Through Food And Fashion Markets For Economic Recovery’. Penyelenggaraan kegiatan Fesyar Regional Jawa 2021 sebagai puncak Festival Ekonomi Syariah di Regional pada tahun ini diselenggarakan secara Hybrid, dengan melibatkan lebih banyak stakeholder dan pencapaian yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebagai bagian dari perjalanan menuju perhelatan ISEF 2021 tersebut, rangkaian kegiatan Festival Ekonomi Syariah Regional Jawa 2021 telah selesai digelar dengan tema, “Sinergi Membangun Ekonomi Syariah Melalui Digitalisasi untuk Pemulihan Ekonomi.” Sabtu sore (02/10/21).
Rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sejak tanggal 27 September s.d 2 Oktober 2021 hingga penutupan pada sore hari ini, terdiri dari Sharia Fair yang diantaranya mencakup fair (offline dan online), edukasi, lomba dan business matching, & Sharia Forum yang mencakup seminar, talkshow, business coaching dan forum bisnis lainya. Penyelenggaraan Fesyar Jawa dalam Sharia Fair telah diikuti 90 UMKM Syariah Jawa, dimana 42 UMKM menyuguhkan karya fashion mutakhir, 37 UMKM menyajikan Halal Food yang higienis dan sehat, serta 11 UMKM memamerkan karya Wastra berkelas. Sinergi juga melibatkan Hebitren, 10 Perbankan Syariah, 2 e-commerce, 3 Fintech Syariah, 5 PJSP, dan 4 Ziswaf. Secara khusus dalam kegiatan opening Ceremony Fesyar Regional Jawa 2021 juga mempersembahkan 4 bentuk Sinergi Pengembangan Ekosistem Ekonomi Syariah Jawa yang meliputi :
Baca Juga: BI Jatim Dukung Komoditas Unggul Kualitas Expor di Festival Peneleh dan JCC 2023
1. Deklarasi Rumah Kurasi untuk penguatan UMKM dan OPOP.
2. Altawgie (Penandatanganan) Nota Kesepahaman Forum Komunikasi dan Kerjasama Hebitren se-Jawa.
3. Seremonial penyaluran ZISWAF untuk pembiayaan UMKM produktif.
4. Komitmen Fintech Syariah dalam pembiayaan UMKM.
Selain kegiatan forum dan fair, Bank Indonesia juga menyelenggarakan Tabligh Akbar sebagai rangkaian kegiatan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Regional Jawa 2021. Dengan mengambil tema, “Mewujudkan Kemajuan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Umat dalam Perspektif Islam,” kegiatan tersebut dihadiri olen KH. Reza Ahmad Zahid Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, serta KH. Muhammad Abdurrahman Al Kautsar) Pondok Pesantren Alfalah, Ploso, Kediri, sebagai symbol semangat generasi muda dalam melakukan syiar islam.
Sinergi dan Capaian Fesyar Regional Jawa 2021. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan dengan capaian di atas ekspektasi Bank Indonesia sebagai penyelenggara. Hal ini menunjukkan antusiasme dari seluruh masyarakat untuk terus mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam seluruh sendi kehidupan, utamanya dalam mewujudkan usaha yang halal dan toyib.
Rangkaian kegiatan sharia forum, yang terdiri dari 6 seminar, 6 talkshow dan 5 business coaching. Adapun jumlah pengunjung mencapai 149.230 meningkat sebesar 98,14% dibandingkan tahun sebelumnya yakni 75.315 orang. Capaian tersebut terdiri dari 3.786 pengunjung offline kegiatan fair di Atrium Tunjungan Plaza 1, 47.535 peserta Sharia Forum (Opening Ceremony, Seminar, Talkshow, Business Coaching) melalui zoom, Intagram dan Youtube, serta 97.909 orang pengunjung platform www fesyayawa com (update data 1 Oktober 2021).
Selanjutnya dalam kegiatan fair yang diselenggarakan secara online dan offline mampu mencatatkan transaksi penjualan sebesar Rp. 845.330.970, meningkat 12,71% dibandingkan dengan tahun lalu, dengan Stand penjualan tertinggi diraih oleh Jawa Timur, Jawa Barat, dan Tegal.
Pelaksanaan business matching yang diawali dengan talkshow business matching sebanyak 8 (delapan) kelas sebagai pre event Fesyar Regional Jawa 2021. Capaian pembiayaan dalam business matching tentunya berbeda dari tahun sebelumnya dengan fokus utama kepada project UMKM, telah berhasil mencapai Rp. 6.965.945.410.199 meningkat 99,03%, dengan rincian sbb :
a. 10 perbankan syariah dengan Total pembiayaan Rp. 2.871.155.534.575;
b. 4 lembaga ziswaf dengan total pembiayaan Rp. 1.642.930.000;
c. Fintech Syariah total pembiayaan Rp. 593.398.847.727;
Baca Juga: Deputi Gubernur BI Kukuhkan Doddy Zulverdi Sebagai Kepala KPw Jatim
d. € Commerce dengan total transaksi penjualan Rp. 3.485.766.685.285;
e. Potential buyer dengan total transaksi Perdagangan Rp. 13.981.415.613
Pelaksanaan kegiatan pre event lainnya juga telah dilakukan dengan hasil yang sangat memuaskan sebagai bagian dari semarak Fesyar Regional Jawa 2021. Adapun kegiatan pre event tersebut mencakup antara lain :
a. Pelaksanaan kegiatan Motion (Moslem Street Wear Competition) bekerjasama dengan Surya Media Group berhasil mengumpulkan 130 desain street wear terbaik di wilayah Jawa yang melibatkan desainer Millenial dan kemudian diambil 5 besar sebagai juaranya.
b. Pesantren Cup yang melibatkan 20 Pondok Pesantren di Jawa Timur.
c. Halal Food Tiktok Competition sebagai bentuk syiar halal food pada generasi Millenial di wilayah Jawa dengan capaian viewers 5,1 Juta Viewers pada platform Tiktok. Dimana pengumuman pemenang kompetisi tersebut akan diumumkan pada Semarak Fesyar Regional Jawa 2021.
d. Sinergi dengan media sebanyak 45 media online (na6sional dan lokal), 9 stasiun Televisi serta 10 Radio, sebagai pendukung utama serta amplifier syiar ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Jawa.
Baca Juga: Kaperwil BI Jatim Tutup Layanan Drive Thru Penukaran Uang 2023
Minat pelaku usaha untuk mengikuti coaching clinic 1 on 1 juga sangat luar biasa. Jadwal konsultasi selalu terisi penuh dengan total 316 sesi konsultasi, dengan topik antara lain (1) Ekspor, yaitu terkait dengan standarisasi produk, tata cara ekspor dan kepabeanan; (1) Digitalisasi, terkait dengan optimalisasi sosmed, marketplace; (1) Sertifikasi, antara lain sertifikasi halal, SNI, HAKI (cipta dan merk); (iv) Visual branding, (v) packaging food dan non food, serta (vi) ekonomi syariah.
Pencapaian yang terus meningkat tersebut, tidak lepas dari adanya sinergi dan kolaborasi antar stakeholders dalam mendukung terselenggaranya kegiatan Fesyar Regional Jawa 2021. Dimana pada tahun ini, selain dengan mitra strategis dan Pemerintah Daerah, Bank Indonesia juga bekerjasama dengan provider telekomunikasi dalam mendorong penetrasi komunikasi dan edukasi kepada UMKM agar dapat mengikuti kegiatan Fesyar Regional Jawa 2021.
Lesson Learned
Sebagaimana sambutan Gubernur Jawa Timur pada pembukaan Fesyar Regional Jawa 2021 bahwa terdapat peluang yang besar dalam mengakselerasi Ekonomi dan Keuangan syariah ke depan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru dalam mendukung Indonesia sebagai 4 besar ekonomi dunia (sumber : PWC). Oleh karenanya, masih banyak hal yang perlu disiapkan dalam mendukung hal tersbeut pasca terselenggaranya kegiatan Fesyar Regional Jawa 2021, dengan terus memperkuat sinergi, dan juga mendorong implementasi capaian perkembangan ekonomi syariah.
Dukungan dalam penyelenggaraan kegiatan Fesyar Regional Jawa 2021 secara hybrid juga merupakan hasil sinergi dan kolaborasi dalam mendukung momentum pemulihan ekonomi serta menyambut keberhasilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mencapai PPKM Level 1 yang juga diikuti oleh Kabupaten/Kota lainnya.
Penyelenggaraan kegiatan Fesyar Regional Jawa juga akan terus menjadi pengingat kita semua untuk mengobarkan semangat syiar ekonomi dan keuangan syariah di seluruh lini sektor usaha di wilayah Jawa, sehingga mampu menjadi motor penggerak pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat regional, serta menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi dalam mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional. (Bejo)
Editor : hadi
