Kodiklatal Surabaya, Abadinews.id - Dalam upaya meningkatkan kemampuan kegawat daruratan kesehatan dan penanganan pasien Covid-19, sebanyak 51 Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikmapa PK) TNI AL Angkatan ke-28 yang sedang menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan latihan Angkatan laut (Kodiklatal) mengikuti pelatihan bantuan hidup dasar dan penanganan pasien Covid-19, Selasa, (03/08/21).
Pelatihan yang dilaksanakan dilapangan apel Sekolah Perwira Kesehatan (Sepakes) Pusdikkes kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya tersebut dipimpin langsung Komandan Sepakes Pusdikkes Letkol Laut (K) Suharjono, S. Kep., Ns.
Disela-sela pelatihan Dansepakes Pusdikkes Letkol Laut (K) Suharjono, S. Kep., Ns menyampaikan sebagai seorang prajurit matra laut tuntutan tugas kedepan banyak mengandung resiko kegawat daruratan medis baik dalam latihan penugasan ataupun di tempat kerja.
Baca Juga: Jelang HUT ke-17 Rumkital Dr. Oepomo Gelar Berbagai Lomba
Menurutnya kecepatan dan ketepatan dalam melaksanakan pertolongan pertama merupakan kunci keberhasilan tindakan medis selanjutnya. Adapun tindakan yang salah dalam penanganan pertama akan menambah parahnya kodisi pasien.
Lebih lanjut disampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang penanganan kegawat daruratan kesehatan yang harus dimiliki oleh para perwira siswa Korps Kesehatan, sehingga setelah mengikuti pelatihan ini para peserta diharapkan memiliki ketrampilan kedaruratan medis bila terjadi sewaktu-waktu.
Baca Juga: Semangat Pantang Menyerah: Danlantamal V Beri Motivasi Keluarga Besar Lantamal V
Selain mempelajari tentang penanganan kegawat daruratan kesehatan dalam pelatihan tersebut para Pasis juga mendapatkan pengetahuan sekaligus prosedur penanganan pasien Covid-19 yang saat ini menjadi wabah di Indonesia. Untuk proses penanganan pasien infeksi Corona memang jauh berbeda dengan pasien penyakit lainnya. Selain karena belum ditemukan obatnya, Covid-19 pun sangat mudah menular sehingga semua prosesnya harus dilakukan secara hati-hati. (AD1)
Editor : hadi