Probolinggo, Abadinews.id - Peringatan Yadnya Kasada 2021 tertutup untuk umum, jumlah masyarakat Suku Tengger yang diizinkan masuk ke kawasan Bromo juga dibatasi, Kamis (24/06/21).
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menegaskan, sekitar 200 personel diterjunkan untuk mengamankan Kasada 2021.
Baca Juga: Polri Gelar Ops Lilin Jelang Nataru 2022 se-Indonesia
Menurutnya, seluruh warga Tengger yang akan melakukan peribadatan harus membawa surat keterangan negatif Covid-19.
"Bila nanti warga tersebut tidak membawa surat keterangan hasil swab, pihak Satgas setempat sudah menyiapkan tes swab di tempat," tutur Kapolres kepada wartawan di Mapolres Probolinggo.
Arsya menjamin seluruh petugas pengamanan Kasada telah menjalani tes swab sebelum bertugas. Petugas pengamanan yang diturunkan harus negatif Covid-19.
Baca Juga: Polres Tulungagung Gelar Pamor Keris Strong Point Malam Hari
"Dari Polres sendiri, kami akan terjunkan 60 anggota yang akan bertugas sebagai pengaman nanti. Juga ada personel dari Satgas, Kodim 0820 dan Jogo Boyo, total 200 orang," terang Kapolres.
Polres Probolinggo melakukan penyekatan di Kecamatan Sukapura. Arsya telah berkoordinasi dengan Polres Pasuruan untuk menyekat jalur menuju Bromo.
Baca Juga: Polres Gresik Berikan Himbauan Warga Terkait Disiplin Prokes
"Jumlah kapasitas juga kami batasi menjadi 25 persen. Jadi kapasitasnya sendiri bisa menampung sekitar 1000 orang. Oleh karenanya dari 1000 orang itu hanya 25 persen yang boleh hadir," jelas Arsya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Probolinggo Yulius Christian menjelaskan, Suku Tengger yang berada di Gunung Bromo akan melaksanakan upacara Kasada pada 25 Juni 2021. (AD1)
Editor : hadi