Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya Tinjau Sumenep Vaksin Serentak

avatar abadinews.id
Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Nico Afinta bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto tinjau langsung Vaksin di Sumenep
Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Nico Afinta bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto tinjau langsung Vaksin di Sumenep

Sumenep, Abadinews.id - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto berkunjung ke Kabupaten Sumenep. Mereka meninjau kesiapan Pemerintah Kabupaten Sumenep yang akan melaksanakan vaksinasi serentak 1.500 orang, Jumat (11/06) mendatang. Rabu (09/06/21)

Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya datang dengan mengendarai helikopter, disambut Bupati Sumenep Achmad Fauzi bersama Kapolres Sumenep AKBP Darman dan Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf Nurcholis di Stadion A Yani. Setelah itu, rombongan langsung menuju pendopo Keraton Sumenep.

Baca Juga: Kapolda Jatim Buka Turnamen Bola Voli Kapolri Cup 16 Besar Zona Timur

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto yang didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, ada dua kegiatan dalam kunjungan mereka ke Sumenep. Pertama dalam rangka meninjau persiapan vaksinasi serentak dengan sasaran 1.500 orang yang akan dilaksanakan Jumat 11 Juni 2021.

“Kapolri dan Panglima TNI akan hadir melihat langsung pelaksanaan vaksinasi di Sumenep. Sumenep sampai saat ini masuk zona kuning, penambahan kasus harian baik yang positif atau yang meninggal kecil sekali. Bahkan sempat 9 minggu tidak ada penambahan kasus positif satu orangpun,” tutur Suharyanto.

Baca Juga: Satgas Pamwil Korem 084/BJ Amankan Kunjungan Presiden RI, Operasi Pengamanan VVIP Berjalan Lancar

Kemudian, ia bersama Kapolda Jatim juga ingin mengecek pelaksanaan Protokol Kesehatan di ujung timur pulau Madura, sehubungan dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan yang merupakan Kabupaten tetangga Sumenep.

Menurut Suharyanto, pengecekan Protokol Kesehatan terkait dengan penajaman Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, kemudian proses pengurusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumenep yang baru tiba dari luar negeri.

Baca Juga: Wapres RI Hadiri International Conference on Applied Scences, Education and Technology 2024

"Setelah PMI asal Sumenep dinyatakan negatif ketika dilaksanakan swab di asrama haji Surabaya ternyata di Sumenep juga dilaksanakan karantina dan swab. PMI yang negatif baru bisa kembali ke kampungnya masing-masing, sementara yang positif diisolasi lagi sampai negatif,” pungkas Mayjen TNI Suharyanto. (AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal