Jakarta, Abadinews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan beberapa pejabat negara melanjutkan tinjauan arus mudik Idul Fitri atau Lebaran 2021 ke pos penyekatan KM 31 Tol Jakarta-Cikampek. Rabu (12/05/21)
Dalam tinjauannya, Sigit meminta kepada seluruh jajaran Kepolisian untuk terus bersabar memberikan sosialiasi serta edukasi kepada masyarakat terkait dengan kebijakan larangan mudik Lebaran di tengah Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kapolri Pimpin Upacara Hari Juang Polri ke-79, Tingkatkan Citra Polri di Masyarakat
"Terus bersabar dan memberikan sosialisasi kepada para pemudik, dengan harapan keluarga kita tidak terdampak Covid-19, ini yang terus menerus," tutur Sigit di pos penyekatan KM 31 Tol Jakarta-Cikampek.
Dengan adanya edukasi dan sosialiasi soal larangan mudik, kata Sigit, hal itu bisa menyelamatkan rakyat dari penyebaran virus corona. Atas dasar itulah yang menjadi semangat Pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik saat Pandemi virus corona.
Sementara itu, Sigit menyebut, dengan adanya larangan mudik, arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek pun mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan jika tidak adanya larangan mudik.
"Telah terjadi penurunan untuk mencegah pada situasi normal 80 juta ditekan dengan edukasi menjadi 14 juta. Pemerintah meniadakan mudik demi keselamatan rakyat," jelas Sigit.
Pada kesempatan itu, Sigit juga meminta kepada jajaran Kepolisian yang bertugas saat Lebaran untuk melakukan pengawasan ketat di beberapa wilayah Aglomerasi dan tempat-tempat wisata yang berpotensi ramai dikunjungi masyarakat saat libur Idul Fitri.
"Hari kedepan kegiatan di wilayah Aglomerasi terjadi arus silaturahmi dan kunjungan tempat wisata, maka dilakukan Protokol Kesehatan secara ketat," terang mantan Kapolda Banten ini.
Baca Juga: Kapolri Resmi Lantik Brigjen Dwi Irianto Jadi Kapolda Sultra
Terkait persiapan arus balik, Sigit menyebut harus ada persiapan yang matang untuk memastikan pencegahan penyebaran virus corona. Misalnya, melakukan tes Swab Antigen kepada masyarakat.
"Rumah sakit agar dikoordinasikan dan dipersiapkan dari sekarang sebagai rujukan Covid-19. Antigen juga dipersiapkan kalau kurang akan ditambah oleh Menkes. Dan Walaupun sudah divaksin tetap jalankan Protokol Kesehatan," tandas Sigit.
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi kinerja dari jajaran Kepolisian, TNI dan pihak terkait yang telah bekerja keras saat bertugas di pos penyekatan demi menghalau warga mudik.
Menurutnya, larangan mudik kepada masyatakat harus dilakukan secara humanis namun tetap tegas. Mengingat, kebijakan ini bertujuan untuk kepentingan masyarakat luas.
Baca Juga: 2 Anggota Polri Harumkan Indonesia Lewat Timnas U-23
"Tugas dilapangan harus dilayani secara humanis dan sabar. Saya mengapresiasi dan berterima kasih dalam menjalankan tugas sebaik-baiknya," beber Puan.
Dalam tinjauan arus mudik, Kapolri didampingi oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menhub Budi Karya Sumadi, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BNPB Doni Monardo.
Sebelum meninjau pos penyekatan di KM 31 Tol Jakarta-Cikampek, rombongan terlebih dahulu melakukan pengecekan di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang. (AD1)
Editor : hadi