Forkopimda Jatim Pastikan Persiapan Masjid Al-akbar untuk Salat Eid

avatar abadinews.id
Forkopimda Jatim pastikan persiapan masjid yang akan digunakan untuk Salat Idul Fitri sesuai Prokes
Forkopimda Jatim pastikan persiapan masjid yang akan digunakan untuk Salat Idul Fitri sesuai Prokes

Surabaya, Abadinews.id - Usai melakukan kunjungan di masjid Agung Al-Fattah Mojokerto, Forkopimda lanjut melakukan pengecekan Protokol Kesehatan di Masjid Al-Akbar Surabaya. Guna memastikan kesiapan masjid sebelum di gunakan shalat Idul Fitri. Rabu (12/05/21)

"Jadi referensi utama yang kita harapkan bisa diikuti oleh penyelenggara pelaksanaan shalat Idul Fitri di tempat yang lainnya," imbaunya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, didampingi Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto dan Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko dan Pejabat Utama Polda Jatim.

Baca Juga: Kapolda Jatim Bareng Forkopimda Pantau Arus Balik Mudik Lebaran Via Helikopter

Forkopimda Jatim memeriksa kesiapan Prokes di masjid Al-Akbar dan mendengarkan pemaparan dari pengurus masjid, tentang mekanisme pelaksanaan sholat di masjid Al-Akbar pada esok hari.

"Tutorial tadi itu sangat lengkap sekali, tidak hanya kaitan dengan pelaksanaan salat, tapi bagaimana bangun pagi, bagaimana di rumah sarapan dulu, supaya membedakan bahwa hari ini sudah lebaran, tidak lagi kita berpuasa karena hari Tasyrik, tidak boleh justru orang berpuasa di hari Tasyrik di satu Syawal," tutur Gubernur Jatim.

Khofifah menghimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan sholat eid, untuk tidak terburu-buru karena bisa berpotensi menimbulkan kerumunan, bisa sampai masjid pukul 05.45 WIB.

Baca Juga: Kapolda Kunjungi Jatim Park: One Way System di Batu Demi Kelancaran Bersama

"Titik-titik yang kemungkinan terjadinya kerumunan, itulah yang harus terantisipasi, termasuk di dalamnya ada kantong plastik untuk sandal dan sepatu yang di bawa, ditaruk di pinggir shof di mana mereka akan shalat. Pulang dibawa lagi sehingga tidak berkrumun," jelasnya.

"Nomor-nomor yang ada di 45 pintu itu memungkinkan distribusi jamaah bisa cepat, supaya tidak berkrumun. kemudian ada promter yang dapat mengingatkan khatib sudah berapa menit, karena maksimal khotib sepuluh menit. Sehingga semuanya bisa terukur termonitor," terang Khofifah.

Baca Juga: Malam Takbiran, Forkopimda Jatim Tinjau Posyan dan Pospam

Forkopimda Jatim berharap, mudah-mudahan semuanya berjalan aman, lancar, khidmat, dan khusuk.

"Kita mohon masyarakat melaksanakan salat Eid di tempat yang terdekat dengan rumah mereka, apakah masjid atau lapangan," tutup Gubernur Jatim usai melakukan pengecekan di masjid Al-Akbar Surabaya, Bersama Forkopimda Jatim. (AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal