Surabaya, Abadinews.id - Kita hari ini membagikan sambil memperkenalkan makanan vegetarian kita ke anak-anak panti, tiap bulan kita ada donasi makanan dan kita antar makanan. Kali ini maunya anak-anak mau kesini di restoran sambil mengenal makanan restoran, pegawai karena biasanya hanya kirim makanan ke tempat panti, sekarang mereka tahu semua, Jum'at (30/04/21).
Disini kumpulan ada 10 panti dan mereka biasanya 20-25 anak perwakilan tiap panti, kalau diajak kesini 40 orang tidak ada Sosial Distancing, tradisi kami kloter pertama dikirim ke pantinya, ada yang dikirim dan ada yang diajak langsung ke restoran.
Baca Juga: Polsek Cerme Bagi Paket Sembako dan Sosialisasi Rekrutmen Polri Jalur Bakomsus
Vegetarian dimaksud disini tidak ada hewan, daun bawang, bawang bombay, jadi tanpa hewan tanpa bebawangan dan tidak ada binatang sama sekali yang disajikan.
Tiap 2 minggu sekali kita donasi, kerjasama dengan beberapa yayasan kurang mampu, minggu ini dikasih ke jalanan di mana kira-kira yang membutuhkan daerah mana, kita rotasi dari pihak loving life restaurant menyaksikan, pegawai loving life merasakan kirim makanan donasi ke smua anak panti, mereka makan makanan kita di rumah dan panti.
Baca Juga: Polsek Karangrejo Bagikan Paket Sembako, Program Polres Tulungagung Peduli ke 50 Warga
Program donasi ini tidak hanya di bulan Ramadhan saja. Respon anak-anak panti dan masyarakat banyak yang kaget dengan makanannya, mikirnya ada bawangnya paling simpel dan secara tekstur bisa dicoba sapi lada hitam, belut istilah hewani ini belut manis, dicoba bisa belutnya dari bahan Tahu, versi vegetarian bisa diterima kalangan masyarakat dan ini halal.
Bila belum terbiasa vegetarian murni, kita juga ada sate ayam kita tawarin yang bahannya dari jamur, ikan ada yang didesain dari jamur juga tahu, jamur juga ada tahu.
Baca Juga: Korem 084/BJ Gelar Baksos Meriah di HUT TNI ke-79
Program donasi ini berjalan semenjak pandemi covid sekitar setahun dan restoran kita sudah berdiri sejak 2 tahun lalu.
Restoran menyediakan Ballroom besar dan sangat bersih, tidak ada bekas goreng ayam wajannya, dan bisa menampung kisaran 300-500 orang. Bila pandemi seperti sekarang dengan Protokol Kesehatan bisa menampung sekitar 100 an orang. (AD1)
Editor : hadi
