Bengkulu, Abadinews.id - Asosiasi Desa Wisata Indonesia (ASIDEWI) memulai perjalanan menginisiasi beberapa Desa Wisata di Provinsi Bengkulu pada bulan Oktober 2020 dalam rangkaian Ekspedisi ASIDEWI Goes to Bumi Rafflesia 2020, dalam perjalanan ekspedisi ini ASIDEWI hadir di 7 desa di 4 Kabupaten di Prov. Bengkulu, antara lain; Rindu Hati di Kab. Bengkulu Utara, Belitar Seberang, Air Bening dan Sentral Baru di Kab. Rejang Lebong, Sebelat Ulu di Kab. Lebong, Napal Jungur dan Kungkai Baru di Kab. Seluma. Rabu (24/03/21)
Di desa-desa tersebut Tim Ekspedisi ASIDEWI melakukan beberapa kegiatan sebagai tahap awal Rintisan Desa Wisata yang meliputi; pertama Sosialisasi Konsep dan Strategi Pembangunan Desa melalui Pengembangan Desa Wisata kepada seluruh masyarakat dan stakeholder desa.
Baca Juga: Uji Coba Pembukaan Tempat Wisata Didukung Polresta Banyuwangi
Kedua melakukan Pemetaan Partisipatif Potensi Lokal bersama warga desa dengan tujuan untuk menemu kenali potensi utama yang dapat dikembangkan dalam waktu terdekat tanpa menunggu pembiayaan dari DD/ADD terlebih dahulu.
Ketiga Pembentukan Kelembagaan Desa Wisata yang melibatkan seluruh unsur kelompok masyarakat yang ada di desa, kemudian keempat melakukan Pelatihan SDM dan Tata Kelola Desa Wisata, dan yang kelima Pelatihan Penyusunan Paket Wisata dan Manajemen Homestay.
Tepat pada 2021 ASIDEWI genap berusia 10 tahun, dalam rangka memperingati ulang tahun yang ke-10 ASIDEWI melakukan kegiatan keliling nusantara yang bertemakan ASIDEWI Celebrating Anniversary 10th "Desa Wisata Bangkit".
Memulai etape pertamanya, Tim ASIDEWI memilih pulau Sumatera untuk menginisiasi beberapa desa wisata baru dan sekaligus melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi desa wisata yang pernah di inisiasi.
Baca Juga: Ketua DPD RI Dukung Vaksinasi untuk Pelaku Wisata di DIY
Setelah mengunjungi beberapa desa di Lampung Barat, Tim Ekspedisi ASIDEWI kembali mengunjungi Provinsi Bengkulu untuk menginisiasi desa wisata baru yang meliputi; Desa Pandan di Kab. Seluma, Desa Embong di Kab. Lebong, Desa Lebong Tandai, dan rencana juga akan mengunjungi beberapa desa di Pulau Enggano di Bengkulu Utara.
Selain itu Tim Ekspedisi juga mengunjungi 2 desa wisata yang pernah dilakukan kegiatan pelatihan pada tahun sebelumnya yakni Desa Wisata Rindu Hati yang berlokasi di Kec. Taba Penanjung Kab. Bengkulu Tengah dan Desa Wisata Belitar Seberang di Kec. Sindang Kelingi Kab. Rejang Lebong dalam rangka monitoring dan upgrading SDM.
Kemarin 23 Maret 2023 Ketua Asidewi Andi Yowono memberikan prasasti kepada Kepala Desa Rindu Hati Kab Bengkulu Tengah. “Prasasti ini sebagai bentuk kepedulian untuk kebangkitan desa-desa wisata di Indonesia, semoga dari desa wisata rindu hati akan menjadi rindu bagi siapapun yang akan pernah datang ke rindu hati” Sambutnya dalam peletakan prasasti.
Baca Juga: IHGMA DPD Jatim Siap Guncang Kembali Dunia Pariwisata
Desa Wisata Rindu Hati dan Belitar Seberang merupakan 2 desa yang memiliki perkembangan cukup pesat dalam membangun desa wisata, Kelembagaan yang solid dan Sistem Tata Kelola yang lebih profesional dan berpihak kepada masyarakat menjadi poin utama penilaian penting pada kegiatan evaluasi kali ini disamping tingkat pendapatan yg sudah mencapai 100 juta per bulan.
Pada momen ini juga, dilakukan penyerahan dan pemasangan plakat ASIDEWI Celebrating Anniversary 10th "Desa Wisata Bangkit", kepada Kepala Desa Rindu Hati dan Kepala Desa Belitar Seberang sebagai bentuk simbolis ASIDEWI turut berkontribusi membangun Desa Wisata di Provinsi Bengkulu.
Sutan Mukhlis Kepala Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah Berharap “bangkitnya Desa Wisata bersama Asidewi ini bukan hanya untuk Desa wisata Rindu Hati saja tetapi untuk Bengkulu dan Indoneisa. Sehingga desa wisata benar-benar bangkit pasca pandemic Covid 19 dan ekonomi masyarakat mulai bangkit. (AD1)
Editor : hadi