Polres Malang

Polres Malang Bongkar dan Musnahkan Arena Sabung Ayam

avatar abadinews.id
Polres Malang bongkar dan musnahkan arena sabung ayam
Polres Malang bongkar dan musnahkan arena sabung ayam

Abadinews.id, Malang – Polres Malang bongkar musnahkan arena sabung, Polri menunjukkan komitmennya dalam memerangi kasus perjudian di wilayah Kabupaten Malang.

Pada Jum'at (05/07), dua lokasi yang diduga digunakan sebagai arena sabung ayam berhasil dibongkar dan dimusnahkan hampir bersamaan.

Baca Juga: Polres Malang Ungkap Kasus Peredaran Narkotika dan Amankan Tukang Alumunium Jual Sabu

Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, dalam keterangannya menyatakan bahwa dua lokasi yang diduga kuat sebagai tempat sabung ayam berada di Kecamatan Dampit dan Kecamatan Pakis.

"Benar, kami telah melakukan pembongkaran dan pemusnahan dua lokasi yang diduga sebagai arena sabung ayam, yakni di Kecamatan Dampit dan Pakis," tuturnya saat dikonfirmasi di Polres Malang, Sabtu (06/07).

Lokasi pertama berada di Dusun Gunung Guntur, Desa Sumbersuko, Kecamatan Dampit.

Sayangnya, saat personel gabungan Polres Malang dan Polsek Dampit tiba di lokasi, tidak ditemukan pelaku judi sabung ayam.

Di Lokasi tersebut Polisi hanya menemukan satu sangkar ayam, karpet, dan kursi kayu panjang yang diduga sebagai arena perjudian.

Menurut informasi warga sekitar, hari itu baru pertama kali arena sabung ayam akan diadakan, namun belum sempat mulai sudah dibubarkan oleh petugas kepolisian.

“Lokasi tersebut berada di tengah perkebunan tebu jauh dari pemukiman warga," terang Ipda Dicka.

Selain membongkar arena sabung ayam di Kecamatan Dampit, pihak Kepolisian juga membongkar arena serupa di Dusun Cokro, Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis.

Puluhan personel gabungan Polres Malang dan Polsek Pakis menggerebek ke lokasi hanya menemukan bangunan dari bambu dengan atap terpal.

Baca Juga: Sambut Pilkada Serentak 2024, Polres Malang Gelar Rakor Lintas Sektoral

"Tidak ada aktivitas di sana, petugas hanya mendapati bangunan terbuat dari bambu beratapkan terpal yang diduga sebagai arena sabung ayam," jelas Ipda Dicka.

Untuk memastikan barang-barang tersebut tidak bisa digunakan kembali, petugas kemudian membakar seluruh terpal dan bambu hingga habis tak bersisa.

"Semuanya dibakar, terpal dan bangunan. Ya, agar tidak bisa digunakan kembali," tegasnya.

Ipda Dicka menegaskan bahwa pihak Kepolisian akan menindaklanjuti setiap informasi yang diterima dari masyarakat terkait praktik perjudian.

“Sesuai arahan Bapak Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, kami akan menindak tegas segala bentuk perjudian,” tandas Ipda Dicka.

Baca Juga: Polres Malang Serap Aspirasi Masyarakat, Intensifkan Forum Jum'at Curhat

Ia juga menghimbau warga agar menolak wilayah mereka dijadikan arena judi sabung ayam dan segera melaporkan ke pihak berwenang jika mengetahui adanya aktivitas perjudian.

“Masyarakat dapat melapor ke Polsek terdekat atau menghubungi call center 110,” tukas Ipda Dicka.

Ia menegaskan bahwa Polres Malang berupaya memaksimalkan penegakan hukum, terutama dalam memberantas segala bentuk praktik perjudian.

“Ini adalah komitmen Polres Malang untuk menjaga daerah tetap kondusif,” ungkap Ipda Dicka.

Dengan tindakan tegas dari aparat Kepolisian, diharapkan praktik perjudian di Kabupaten Malang dapat diminimalisir sehingga menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib. (4U)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal