Abadinews.id, Surabaya - Aliansi Pemuda Pemudi Indonesia Bersatu (APPIB) menggelar sedang menggelar aksi damai mengapresiasi masyarakat luas. Meminta kepada Gubernur Jawa Timur untuk apresiasi kinerja Bawaslu dan KPU.
Korlap APPIB Kukuh menuturkan, APPIB hari ini menggelar aksi damai terkait menolak adanya hak angket.
Baca Juga: Mahasiswi Dukung Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024
"Kami merasa bahwa suara yang diperoleh tanggal 14 kemarin yang betul-betul tumbuh dari suara rakyat. Kami berpesan kepada masyarakat Surabaya tetap semangat dalam hal apapun. Yang menjadi konsekuensi siapa yang menjadi pemimpin 2024 nantinya. Untuk hak angket sendiri kita tolak," tuturnya. Selasa (05/03/24).
Baca Juga: Polres Bondowoso Siagakan 340 Personil Pengamanan dan Penertiban Unras Warga Ijen
Sementara Korlap lainnya APPIB Glewo menambahkan, untuk target khusus Aliansi pemuda pemudi Indonesia bersatu berharap warga Surabaya dan khususnya masyarakat Indonesia untuk menyetujui.
"Mohon masyarakat menghargai apa ulang menjadi kinerja dari Bawaslu dan KPU. Bahwa apa yang dilakukan oleh Bawaslu dan KPU kali ini mereka sudah bekerja keras total untuk Indonesia maju," jelasnya.
Baca Juga: Polres Gresik Lakukan Pengamanan Unras Buruh di Kantor DPRD
Ditempat yang sama, Aliansi Raky (Alarm) tidak menerima adanya suara yang diperoleh oleh jago pilihannya. Sehingga bersuara bahwa merasa pihaknya perlu untuk hak angket. Namun, semua kembali kepada rakyat. Siapapun pemimpinnya, diharapkan peduli terhadap masyarakat. Untuk rakyat, dari rakyat dan kembali kepada rakyat. (4U)
Editor : hadi