Abadinews.id, Surabaya - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur resmi berganti, dari Irjen Pol Dr Toni Harmanto, M.H., ke Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si.
Kedatangan Irjen Pol Imam Sugianto beserta istri di Markas Polda Jatim disambut oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan dan Pejabat Utama Polda Jatim serta pasukan dari TNI-Polri.
Baca Juga: Polda Jatim Gelar Tasyukuran di HUT Korps Brimob Polri ke-79
Farawell parade pergantian pucuk pimpinan Polda Jatim itu digelar di halaman Mapolda Jatim Jl.Ahmad Yani 116 Surabaya dimulai dari Pedang Pora hingga digelarnya kesenian tari tradisional untuk menyambut Kapolda Jatim yang baru, pada Senin (30/10).
Selain kesenian Reog Ponorogo dan tarian Garuda, tari Beskalan Putri Malang yang merupakan salah satu aset kebudayaan seni tari khas Kota Malang juga turut memeriahkan penyambutan.
Tari Beskalan Putri ini secara khusus disiapkan dalam penyambutan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, yang juga merupakan asli putra daerah dari Malang.
Baca Juga: Kapolda Jatim Lantik Pengurus PBVSI Kabupaten Jember Masa Bhakti 2024-2028
Seperti yang disampaikan Ragil Alfan Ketua Sanggar Tari Gong Prada, yang juga turut membantu menyusun rangkaian Penyambutan ini. Ia mengatakan tarian ini sengaja di sajikan untuk Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto.
"Tari Beskalan dari Malang, cuman kita memang tidak menggunakan kostum asli dari Malang, karena memang permintaannya dari Bapak Kapoldanya seperti itu. Mintanya memang di kreasikan dan dibikin semenarik mungkin untuk acara ini," tuturnya.
Baca Juga: Kapolda Jatim Buka Turnamen Bola Voli Kapolri Cup 16 Besar Zona Timur
Ragil menambah, tarian Beskalan ini memang tarian untuk penyambutan tamu. Sedangkan tarian cucuk lampah yang di bawakan penari dengan kostum Garuda, ini merupakan filosofi dari Pancasila.
"Kalo kesenian Reog Ponorogo sendiri tujuannya untuk menunjukkan keragaman kesenian yang ada di Jawa Timur," tutupnya. (4U)
Editor : hadi