- 22:39:45 Hadiri Halal Bihalal dan Tasyakuran Milad PKS, Ketua DPD RI: Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- 17:52:48 Sinergi Kebijakan Fiskal Pemerintah Pusat dan Daerah, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Jatim
- 00:35:31 Polres Mojokerto Beri Bantuan ke Warga Terdampak Tanah Longsor di Dlanggu
- 00:23:43 Satreskrim Polres Malang Ringkus 4 Tersangka Perampokan Kalipare
- 00:13:57 Polres Situbondo Diapresiasi Masyarakat Tangkap Tersangka Curanmor
- 00:06:51 Polres Tuban Tangkap Tersangka Begal Payudara
- 23:58:48 Kapolda Jatim Sambut May Day, Ajak Serikat Buruh Jaga Sitkamtibmas
- 23:50:47 Polres Tulungagung dan Warga Gotong Royong di Desa Terdampak Puting Beliung
- 23:43:23 Polsek Pabean Cantikan Bekuk Residivis Pencuri Motor
- 23:33:41 Undian Umroh dari Ebad Wisata Surabaya dan Mercure Surabaya Grand Mirama
Achmad Totok
Abadinews.id, Surabaya - Achmad Totok berusaha melindungi Rosul, teman kerjanya rumah potong hewan (RPH) Babi di Jalan Pegirian yang akan dipukul Syafi’i, pekerja lain. Namun, pria 36 tahun itu justru menjadi sasaran. Tangan kanannya tercakar sepanjang sepuluh sentimeter. Lantaran tidak terima, dia melapor ke Polisi.
Totok menjelaskan, penganiayaan itu terjadi Senin (09/10) dini hari. Awalnya dia bekerja seperti biasa. Totok kemudian melihat Reza, salah satu pekerja datang pukul 03.00 wib “Dia bawa parang. Diselipkan di baju,” tuturnya. Hubungan mereka sebelumnya sudah tidak akur.
Totok menyampaikan penglihatannya itu ke Rosyid, pekerja lain di dekatnya. Reza yang mendengar jadi bahan omongan ternyata tidak terima. Dia kemudian menantang Totok dan Rosyid. “Sempat cekcok, tetapi kemudian dipisah oleh pegawai lain,” terangnya.
Reza meninggalkan lokasi setelah dilerai. Tetapi tidak lama kemudian kembali datang bersama tiga orang. Syafi'i salah satunya, tiba-tiba berusaha memukul Rosul yang berada di dekat Totok. “Saya spontan menghadang agar tidak sampai terjadi pemukulan,” jelasnya.
Tetapi, Syafi’i tidak lantas diam. Dia terus berusaha menyerang. Upayanya membuat tangan kanan Totok tercakar sampai berdarah. “Nggak lama ributnya. Dilerai lagi sama pekerja yang lain," jelasnya.
Totok merasa dirugikan dengan tindakan Syafi’i. Dia melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polisi tiga jam berselang. “Dia (Syafi’i) orang baru, tetapi sudah sok jagoan,” katanya.
Namun, keputusannya mengambil jalur hukum ternyata berbuah masalah lain. Totok diminta pengelola RPH agar tidak bekerja sampai batas waktu yang belum ditentukan. Alasannya karena ada proses hukum yang harus dijalani. "Masak orang mau cari keadilan harus kehilangan pekerjaan," tegasnya.
Sementara itu, Syafi’i belum bisa dikonfirmasi terkait laporan itu. Dia tidak menjawab saat dihubungi. Hingga berita ini terbit, pesan permintaan konfirmasi kepadanya juga tidak dibalas.(4U)
- Jumat
- 26 April 2024
Polsek Pabean Cantikan Bekuk Residivis Pencuri Motor
- Kamis
- 25 April 2024
Polsek Krembangan Tangkap Pelaku Pengeroyokan Depan Bengkel Dupak Bangunsari
- Selasa
- 23 April 2024
Satresnarkoba Polres Tanjung Perak Ringkus Pengedar Sabu
- Kamis
- 18 April 2024
Jambret HP di Pasar Sidotopo Ditangkap Polsek Kenjeran
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Senin : 30 Desember 2019
Satu dari Dua Korban Terseret Arus di Coban Cinde Ditemukan
- Selasa : 05 Desember 2023
Pembukaan Diklat Satpam Pusdik SWA ARMY Kualifikasi Gada Pratama
-
- Minggu : 26 November 2023
Perhutani KPH Probolinggo Peduli Pendidikan, Salurkan Dana TJSL ke TK Tunas Rimba 1 Banyuglugur
-
- Jumat : 01 September 2023
Polri Peduli Budaya Literasi, Polres Gresik Bagikan Buku ke Pelosok Desa
-
- Rabu : 18 Agustus 2021
The Alana Surabaya is Back, Majukan Dunia Pendidikan dan Pariwisata