Abadinews.id, Surabaya - Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur (Jatim) terus berupaya meningkatkan pendapatan dari sektor non kayu, khususnya agroforestry tanaman tebu, dengan direalisasikannya penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) Tebu dengan PT Wahyu Daya Mandiri (WDM) Surabaya, yang dilaksanakan di Ruang Cendana Graha Perhutani Divre Jatim, Senin (05/06).
Realisasi tanaman tebu yang dikerjasamakan tersebut tersebar di 4 wilayah kerja Perhutani Divre Jatim di antaranya berada di Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan seluas 269,82 ha., Perhutani Bojonegoro 276,82 ha., Perhutani Jombang 55,78 ha., serta Perhutani Tuban seluas 200,67 hektare.
Baca Juga: Kajati Jatim dan Kadivre Perhutani Jatim Teken MoU Bidang Datun
Kepala Perum Perhutani Divre Jatim Amas Wijaya menyampaikan harapannya, bahwa kerjasama dengan manajemen PT WDM yang baru mudah-mudahan akan membawa manfaat bagi kedua pihak ke-depannya.
"Tentu saja kami sepakat dengan harapan bersama-sama tumbuh dan bangkit, pastinya sesama mitra saling mendoakan berjalan bersama," tuturnya.
Baca Juga: Kadivre Jatim Kunjungan ke Perhutani di Sambut ADM KPH Bondowoso
Saya kira dalam jangka pendek, mari segera saja kita realisasikan PKS ini di lapangan, setelah proses ini, mudah-mudahan diberikan kelancaran dan keberhasilan, jelasnya.
"Saya yakin gula menjadi PR besar bangsa ini, kata Amas, dan pemerintah berencana menambah luasan tanaman tebu itu, hingga 900 ribu hektar guna mencukupi kebutuhan gula nasional," terangnya.
Baca Juga: Wakadivre Jatim Lakukan Kunjungan ke Mitra Kerja Penyadap Getah Pinus
Sementara itu, Direktur Utama PT WDM Pudji Rahayuningtyas menyampaikan apresiasinya kepada Perhutani Divre Jatim yang telah bersedia melakukan kerjasama dengan PT WDM.
"Kami berharap dengan direalisasikannya penandatanganan PKS ini mudah-mudahan berjalan baik, dan sukses bersama," pungkasnya.(AD1)
Editor : hadi