Abadinews.id, Surabaya - Koarmada II bekerjasama dengan Persos (Perkumpulan Sosial) HWA Ind (HWA bahasa Mandarin artinya Bunga, IND artinya Indonesia = Bunga Indonesia) dan Grand City Surabaya. Menggelar Vaksinasi massal keempat atau Booster ke-2 dengan menggunakan jenis Vaksin Pfizer. Dengan target 700 peserta dan quota terpenuhi. Kegiatan vaksinasi berada di lantai 1 Grand City Surabaya.

Hadir dalam kegiatan, Kepala Dinas Kesehatan Koarmada II, Kolonel Laut dr Imam Hidayat, Sp. S., FINA, Ketua Persos HWA Ind Merry Tan dan Ketua Grand City Erlin Damayanti dan puluhan tim.

Kepala Dinas Kesehatan Koarmada II, Kolonel Laut dr Imam Hidayat, Sp. S., FINA menuturkan, ini sebenarnya merupakan upaya kita sebagai tim covid. Pada waktu itu sangat susah untuk menggalang vaksinasi. Tahun 2019 saya sudah info saya sudah tahu bagaimana waktu itu sangat susahnya kita itu menangani Covid. Sehingga di sini secara pribadi sendiri dan secara dinas gencar sekali hingga akhirnya angka insiden dari covid itu makin lama makin menurun.

"Kami dari Angkatan Laut khususnya kesehatan, TNI AL itu memiliki fasilitas kesehatan yang dapat membantu seluruh program Pemerintah. Dalam hal ini khususnya bidang kesehatan, mengakreditasi pandemi covid ini," terangnya.

Lanjutnya, vaksinasi mulai dari fase pertama sampai sekarang ini, diharapkan seluruh masyarakat Surabaya khususnya itu bisa berupaya meminimalkan penyebaran Penyakit covid ini.

"Dengan imunitas yang kita miliki bisa menghalangi kuman terinfeksi atau mengidap di diri masing-masing. Sehingga mutasi atau perkembangbiakan kuman akan menurun atau nol hingga terakreditasi, bahkan berkurang hingga titik yang paling rendah," tuturnya.

Kepala Persos Merry Tan memaparkan, hari ini kita sudah melakukan vaksin yang kesekian kali. Kami melakukan kegiatan vaksinasi ini, dalam rangka sebentar lagi kan Lebaran. Banyak masyarakat yang pulang dan berlibur, makin banyak yang beresiko untuk Covid dan bisa muncul lagi.

"Untuk mencegah hal ini, kami melakukan kegiatan untuk program vaksinasi. Setiap bulannya menjadi rutinitas dengan program yang berbeda, Kami mengutamakan vaksinasi dan donor darah. Untuk Persos sendiri, perkumpulannya berbadan hukum. Dalam kegiatan sosial kita selain untuk masyarakat juga untuk alumni sendiri juga untuk keluarga alumni. Contohnya, pemberian beasiswa. Kemudian kita ada vaksin begini ya rutin 3 bulan sekali," katanya.

Merry menyampaikan, selain vaksinasi, kami juga melakukan donor darah. termasuk kemarin waktu pandemi kita juga ikut ambil bagian dalam donor hingga luar kota.

"Kemudian, kegiatan rutin kalau ada yang sakit kita juga membantu untuk meringankan penderita sakit atau jika ada bencana alam kita juga terlibat dalam perjalanan dan sebagainya. Kami memilih program kesehatan, karena memang rakyat Indonesia harus sehat," jelasnya.

Menurutnya, sehat itu adalah harta yang paling besar yang paling berharga dan diunggulkan. Kalau kita kaya banyak uang kalau sakit untuk apa.

"Harapannya, dengan adanya kegiatan vaksinasi ini masyarakat semakin sehat. Kalaupun yang pulang atau berlibur ataupun jika balik ke Surabaya aman. Semua masyarakat Surabaya bisa menjaga kesehatan masing-masing," tegasnya.

Ditanya soal target, Merry menambahkan targetnya untuk kami sendiri 700 peserta. Pendaftar online sudah daftar 500 kemudian yang 200 tadi offline kalau sudah habis itu yang offline seperti itu. Jadi ini tinggal tunggu yang online terima kasih.

Ketua Grand City Erlin Damayanti mengungkapkan,l kami dari Grand City mulai pandemi sudah menyiapkan ruangan segini besarnya untuk vaksinasi. Mulai BUMN yang lalu, hingga ribuan mulai sekarang.

"Kami bangga dengan masyarakat Indonesia, yang mau vaksin untuk kesehatan. Untuk sosial Grand City tidak menyewakan tapi memberikan fasilitas untuk dipakai. Seperti donor darah, vaksinasi apapun demi kesehatan kami gratiskan," tutupnya.(AD1)