Abadinews.id, Ngawi – Hujan disertai angin kencang kembali terjadi di wilayah Ngawi, pada Rabu malam (29/03).
Akibatnya, pohon berukuran cukup besar di pinggir jalan Ringinanom - Gempol, Karangjati tumbang dan menutupi hampir separuh badan jalan sehingga arus kendaraan menjadi macet. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Gelar Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024
Anggota Polsek Karangjati Polres Ngawi yakni Aiptu Suparno, Aiptu Agus dan Aipda Kokok yang sedang berpatroli saat itu segera menghubungi stakeholder yang ada, bergerak cepat mengevakuasi sebuah pohon yang tumbang tersebut.
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek AKP Agus Andi AP., S.H., M.H., membenarkan adanya kejadian pohon tumbang yang membuat arus lalulintas menuju Ngawi tersendat.
“Iya benar. Kejadiannya pada pukul 18.30 WIB anggota sedang berpatroli mengetahui ada pohon tumbang yang hampir menutupi sebagian badan jalan. Anggota bersama stakeholder terkait segera gotong royong menyingkirkan pohon tumbang tersebut,” tutur AKP Agus Andi saat dikonfirmasi melalui celullar.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Gelar Jum'at Curhat, Cegah Kenakalan Remaja dan Jaga Kamtibmas
Pihaknya menambahkan, evakuasi dilakukan dengan memotong batang pohon dan membersihkan ranting-ranting yang berserakan di tengah jalan.
Sementara, beberapa anggota lainnya turun tangan membantu pengaturan lalu lintas dengan sistem buka tutup.
Lebih lanjut AKP Agus Andi mengatakan evakuasi harus dilakukan sesegera mungkin mengingat jalur tersebut padat arus lalu lintasnya.
Baca Juga: Reskrim Polsek Krembangan Tangkap Pelaku Judi Online di Bulak Banteng
“Alhamdulillah, berkat kesigapan dari semua pihak, evakuasi pohon tumbang ini bisa berjalan cepat sehingga jalan sudah bisa dibuka dan normal kembali," terang Kapolsek Karangjati.
Namun demikian, pihaknya tetap mengimbau kepada pengendara yang melintas di jalur tersebut agar tetap waspada dan hati-hati mengingat saat ini kadang hujan disertai angin kencang masih saja ada.(AD1)
Editor : hadi
