Forkopimda Kabupaten Nganjuk Sambangi Pasar Tradisional Jelang Ramadhan

abadinews.id
Forkopimda Nganjuk saat cek pasar tradisional terkait bahan pangan jelang ramadhan

Abadinews.id, Nganjuk – Jajaran Forkopimda Kabupaten Nganjuk melaksanakan operasi pasar dalam rangka menstabilkan harga beras medium menjelang bulan puasa Ramadhan bertempat di pasar Berbek dan Pasar Wage Kabupaten Nganjuk, Kamis (23/02).

Dalam Operasi pasar tersebut Pemerintah Kabupaten Nganjuk menggelontorkan 50 ton lebih beras medium yang dikemas dalam ukuran 5 kilogram yang akan didistribusikan kepada pedagang beras dengan harga Rp. 8.600/Kg dan di jual kepada masyarakat dengan harga Rp. 9.400/Kg.

Baca juga: 30 Pengurus MUI dan Tokoh Ormas Islam Lakukan Audiensi dengan Forkopimda Tulungagung

Beras tersebut akan didistribusikan ke Pasar Wage 8.500 kg, Pasar Berbek 15.775 kg, Pasar Warujayeng 11.775 kg, Pasar Sukomoro 5.875 kg, Pasar Kertosono 8.850 kg, sehingga totalnya 50.775 kg.

Plt. Bupati Nganjuk Dr. Drs. Marhaen Djumadi, S.E., S.H., M.M., MBA., mengungkapkan tujuan utama operasi pasar adalah untuk menstabilkan harga beras menjelang puasa Ramadan dan menghindari spekulan pedagang dengan cara memanfaatkan momen ini guna memperoleh keuntungan pribadi.

Baca juga: Forkopimda Gresik Bersama Organisasi Keagamaan Gelar Rakor

“Jika Inflasi terlalu tinggi maka yang terjadi adalah kepanikan masyarakat sehingga dapat menggocang kestabilan ekonomi yang sudah mulai membaik sesudah pandemi,” tutur Marhaen.

Sementera itu Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., menyatakan kesiapannya untuk mengawal kegiatan operasi pasar dengan menurunkan tim khusus Satgas Pangan untuk memantau perkembangan secara real di lapangan.

Baca juga: Polresta Malang Kota dan Forkopimda Musnahkan Barang Bukti Narkoba

“Setelah ini Satgas Pangan akan memantau perkembangan situasi, saya berharap kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong apalagi penimbunan. Jika masih ada yang membandel kami akan tindak tegas demi menjaga situasi tetap kondusif,” pungkas AKBP Muhammad.(AD1)

Editor : hadi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru