Polres Sumenep Tanggap Bencana, Bansos ke Korban Angin Puting Beliung

abadinews.id
Polres Sumenep bansos ke warga terdampak angin puting beliung

Abadinews.id, SUMENEP - Tanggap Bencana, Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur datangi korban angin puting beliung dan memberikan sejumlah bantuan sosial di Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep, Jum'at, (14/10)

Giat kemanusiaan yang digelar Polres Sumenep tersebut adalah Bhakti sosial yang kesekian kalinya.

Baca juga: Polres Tanjung Perak Gelar Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024

Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko, S.H., S.I.K., S.I.K., mengungkapkan, kegiatan tersebut adalah wujud empati Polres Sumenep terhadap sesama.

“Tentunya, sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk menunjukkan rasa empati kita terhadap sesama dan orang yang tertimpa musibah. Apalagi, program kemanusiaan memang menjadi bagian dari program Polri,” tuturnya.

Tak lupa, Kepala Kepolisian Resor Sumenep yang dikenal tawadhu ini mendoakan agar ujian melalui bencana tersebut menjadi kekuatan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

“Karena setiap kejadian dan musibah yang datang ada hikmah positif agar keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT lebih ditingkatkan lagi,” jelas Kapolres.

Baca juga: Polres Tanjung Perak Gelar Jum'at Curhat, Cegah Kenakalan Remaja dan Jaga Kamtibmas

Dalam aksi sosial tersebut, Kapolres bersama jajaran tidak hanya memberikan bantuan materiil, namun juga memberikan dukungan moril kepada masyarakat Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep.

“Meskipun bantuan dari Polres Sumenep tidak seberapa, semoga menjadi manfaat dan bisa mengurangi bebannya,” terangnya.

Sekedar informasi, Angin puting beliung yang terjadi di Desa Karanganyar Kecamatan Kalianget tersebut terjadi pada Senin (10/10) sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Reskrim Polsek Krembangan Tangkap Pelaku Judi Online di Bulak Banteng

Saat itu, cuaca mendung, awan tebal dan tiba-tiba angin puting beliung menerjang pemukiman dan mengakibatkan kerusakan rumah, tempat ibadah dan gudang.

Adapun Rinciannya sebanyak 13 rumah, 1 masjid, 1 mushala dan 3 gudang mengalami kerusakan.(AD1)

Editor : hadi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru