Abadinews.id, Batu - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, Indonesia Automatic Finger Print Identification System (INAFIS) Polda Jatim dan Satreskrim Polres Batu Lakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) di kawasan Bumi Aji Kota Batu, Rabu (13/07/22).
Dalam olah TKP ini, pihak Kepolisian telah melakukan pemeriksaan di 12 tempat, yang ada kaitannya dengan kasus eksploitasi ekonomi terhadap anak dan menghadirkan 2 orang saksi korban, serta menghadirkan kuasa hukum dari pihak korban dan terlapor.
Baca juga: Polda Jatim Gelar Tasyukuran di HUT Korps Brimob Polri ke-79
"Masih ada beberpa titik yang masih akan dilakukan pemeriksaan oleh tim Ditreskrimum Polda Jatim, INAFIS Polda Jatim, dibantu Satreskrim Polres Batu," tutur Kombespol Dirmanto Kabid Humas Polda Jatim.
Saat ini Polda Jatim dan Polres Batu membuka hotline untuk pengaduan masyarakat yang menjadi korban eksploitasi ekonomi terhadap anak, untuk di Polda Jatim bisa menghubungi nomer Hotline 0895343777548, dan untuk korban di wilayah Batu bisa menghubungi nomer Hotline Satreskrim Polres Batu di nomer HP 082328031328.
Baca juga: Ditreskrimum Polda Jatim Tangkap Enam Komplotan Spesialis Curanmor
Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jatim Kombespol Totok Suharyanto menambahkan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap dokumen pendukung untuk proses penyelidikan dan penyidikan.
"Dari keterangan saksi korban yang menunjukkan beberapa tempat yang kita duga ada 12 titik sebagai tempat eksploitasi ekonomi," terang Dirreskrimum Polda Jatim Kombespol Totok.
Baca juga: Polda Jatim Kawal Kasus Perundungan Oknum Pengusaha di Surabaya
Selain itu, ada beberapa dokumen yang berhasil ditemukan pihak Kepolisian, terkait dengan nama-nama siswa di tahun 2008 sampai dengan tahun 2010.
"Lain-lain tentu secara teknis itu sebagai bukti dalam proses penyelidikan atau penyidikan," tutup Kombespol Totok Suharyanto.(AD1)
Editor : hadi