Siswa Pusdikpel Kodiklatal Lattek Menembak Meriam dan Demolisi di Puslatpur Paiton Probolinggo

abadinews.id
Danpusdikpel Kodikopsla Kolonel Laut (P) Andike Sri Mutia saat memberikan sambutan

Abadinews.id, Probolinggo — Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit matra laut, sebanyak 151 Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan 41/1 yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Pelaut (Pusdikpel) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) menembak Meriam dan Lattek Demolisi di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Paiton Kabupaten Probolinggo, Selasa (22/03/22).

Adapun pembukaan Lattek tersebut dipimpin langsung Komandan Pusdikpel Kodikopsla Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia dan dihadiri para Komandan di bawah Pusdikpel diantaranya Komandan Sekolah Navigasi Bahari, Komandan Sekolah Artileri dan Komandan Sekolah Senjata Bawah Air.

Baca juga: Ketua DPD RI Lepas Pawai Fajar 1 Muharram 1446 Hijriyah

Ke- 151 Siswa Dikmata TNI AL Angkatan 41/1 ini terdiri 70 siswa Sekolah Artileri terdiri kejuruan Meriam, Amonisi dan Rudal, 40 siswa Sekolah Senjata Bawah Air kejuruan Torpedo dan Bom Laut serta 41 orang siswa Sekolah Navigasi Bahari kejuruan Bahari.

Danpusdikpel Kodikopsla Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia dalam sambutanya menyampaikan bahwa tujuan dari latihan praktek menembak ini adalah untuk memberikan pengalaman praktek dilapangan kepada para siswa, yang merupakan penjabaran dari teori yang sudah diterima di kelas kemudian diaplikasikan dalam bentuk latihan praktek yang meliputi pemeliharaan senjata dan penguasaan dalam penembakan maupun peledakan demolisi, sehingga para siswa mampu menjadi operator penembak dan demolisi yang handal dan profesional.

Baca juga: Kaskoarmada ll Buka Sosialisasi Lapor SPT Tahunan di Mako

Menurutnya dalam pelaksanaan lattek menembak ini para siswa akan menembak menggunakan beberapa senjata antara lain meriam kaliber 37 mm, meriam kaliber 40 mm dan mitraliur 12,7 mm. Untuk materi latihan yang dilaksanakan adalah prosedur pengoperasian meriam, peran tempur, latihan penembakan dengan sasaran permukaan dan udara.

Kepada peserta lattek baik siswa maupun para instruktur dan bingsis, Danpusdikpel berpesan agar mentaati prosedur yang ditetapkan sehingga keselamatan personil dan material tetap terjaga. Selain itu senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberi kelancaran dalam pelaksanaan Lattek.

Baca juga: Peringati HUT ke-78 TNI AL, Lanal Banyuwangi Gelar Prokasih

Kegiatan Lattek menembak Meriam dan Lattek Demolisi siswa Pusdikpel ini sesuai dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam membangun sumberdaya manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta tangguh. (AD1)

Editor : hadi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru