Forkopimda Jatim dan Kapolres Gresik Cek 2 Pabrik Minyak

abadinews.id
Forkopimda Jatim saat cek lokasi pabrik minyak goreng di Gresik

Abadinews.id, GRESIK - Mengatasi kelangkaan minyak goreng, Forkopimda Jawa Timur meninjau pabrik produsen minyak goreng di Kabupaten Gresik. Melihat langsung dari dekat produksi minyak goreng, Senin (07/02).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail dan jajaran direksi PT. Wilmar Nabati Indonesia.

Baca juga: Kunjungan Forkopimda Jatim ke PT Temprina Pastikan Kesiapan Logistik Pilkada 2024

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan produksi minyak goreng di PT. Wilmar Nabati Indonesia tidak ada kendala, selain itu proses pendistribusian juga tetap stabil seperti biasa.

"Saya, Kapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya ingin memastikan dari produsen, proses distribusi berjalan seperti sedia kala. Tapi kalau misalnya di pasar ritel modern terjadi kelangkaan, pasti ada rantai pasok yang missing link. Nah saya ingin tahu di titik mana missing link itu, apa di distributor atau di mana," tutur Khofifah.

Unit Business Head PT. Wilmar Nabati Indonesia Ridwan Branders menyampaikan bahwa proses produksi Minyak Goreng di PT. Wilmar Nabati Indonesia stabil dan tidak ada kendala serta proses distribusi minyak goreng ke distributor juga tidak ada kendala.

Baca juga: Kapolda Jatim Bareng Forkopimda Pantau Arus Balik Mudik Lebaran Via Helikopter

"Kami komitmen mendukung program Pemerintah terkait harga minyak goreng satu harga," jelas Ridwan.

Rombongan Forkopimda Jawa Timur langsung bertolak kembali ke Surabaya. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis dan Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail meninjau pabrik minyak goreng di PT. Karya Indah Alam Sejahtera.

Baca juga: Kapolda Kunjungi Jatim Park: One Way System di Batu Demi Kelancaran Bersama

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melihat langsung produksi minyak goreng. Produsen minyak goreng komitmen mengawal kebijakan Pemerintah untuk menerapkan satu harga minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang diterapkan Pemerintah.

"Langkah dari Kepolisian hari ini melakukan pengawasan, pengecekan, saya sudah perintahkan kepada kanit satgas pangan untuk selalu melakukan pengecekan," pungkas Alumnus Akpol 2002.(AD1)

Editor : hadi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru