Surabaya, Abadinews.id – Staf Ahli Menteri Bidang Logistik, Multimoda dan Keselamatan Perhubungan, Menhub Dr. Chris Kuntadi beserta jajarannya lakukan monitoring penyelenggaraan angkutan Nataru 2021 / 2022 di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Senin (27/12/21). Dalam tinjauan tersebut Cris Kuntadi memastikan pengetatan protokol kesehatan di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022 di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak diterapkan dengan baik di lapangan. Dalam kunjungan kerja tersebut Cris Kuntadi disambut oleh CEO Regional Jawa Timur Regional 3 PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Onny Djayus, GM Jamrud Regional 3 PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Made Rusli Suniajaya, Division Head Operasi Regional 3 PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Johanes Wahyu Hertanto, dan Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, Yefri Meidison bertempat di Ruang VIP Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak.
CEO Regional Jawa Timur Regional 3 PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Onny Djayus mengatakan bahwa saat ini Pelabuhan Tanjung Perak telah mengalami lonjakan arus penumpang sekitar 1,2 persen pada momentum libur Natal dan tahun baru 2021/ 2022 yang disebabkan karena tidak adanya penyekatan pada libur nataru tahun ini, namun merupakan langkah yang baik karena pelabuhan sebagai pintu gerbang merupakan suatu problem yang harus kami tangani dengan baik.
Baca juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Modus Pelaku Penyelundupan Rokok Ilegal
Sementara itu, Cris mengatakan bahwa Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak telah menerapkan protokol kesehatan selama Nataru 2021 / 2022, terlihat adanya Posko Terpadu Nataru dan Covid-19, pengamanan dan pelayanan vaksinasi serta tes antigen untuk melayani calon penumpang yang belum melakukan vaksin dosis lengkap dan untuk melakukan pengecekan secara acak. Penyelenggaraan angkutan Nataru 2021 / 2022 di Pelabuhan Tanjung Perak ini menjadi penting untuk menekan penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Surabaya dan Jawa Timur melalui moda transportasi laut. "Di sini kolaborasi antara Pemerintah Provinsi / Kota, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Polres Pelabuhan, dan unsur terkait lainnya telah berjalan dengan baik. Penanganan mobilitas dan Prokes seperti di Pelabuhan Tanjung Perak semoga bisa menjadi contoh yang baik bagi pelabuhan lainnya," terang Cris sembari berkeliling.
Baca juga: Polres Tanjung Perak bersama Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Jutaan Batang Rokok Ilegal
Disamping itu, Cris Kuntadi meminta agar sistem pelayanan dan prosedur pada penyelenggaran Nataru 2021 / 2022 di Pelabuhan Tanjung Perak ini harus terarah dan terukur. Beliau juga berpesan agar para petugas yang tergabung dalam Posko Nataru 2021 / 2022 juga menjaga kesehatan masing-masing. Harapannya seluruh pihak pengelola pelabuhan dapat melayani kebutuhan calon penumpang kapal selama libur Nataru 2021 / 2022 agar terjaga loyalitas para calon penumpang terhadap PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional Jawa Timur selaku pengelola dan penyedia jasa pelabuhan.
Tentang Pelindo:
Baca juga: Pelindo Regional 3 Tanjung Emas Perbaiki Tanggul Jebol Siapkan 3600 Sand Bag
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang juga dikenal dengan Pelindo adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang jasa kepelabuhanan. Tugas, wewenang, dan tanggungjawab Pelindo mengelola pelabuhan yang tersebar di 32 provinsi di Indonesia. Pelindo menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi Negara dan masyarakat.(Bejo)
Editor : hadi