GRESIK, Abadinews.id - Kepolisian Resor Gresik menyiapkan pengamanan malam takbir menyambut Idul Fitri 1442 H, disamping penyekatan larangan mudik. Rabu (12/05/21)
"Sebanyak 444 personel Polres Gresik dan jajaran diturunkan untuk pengamanan. Dibantu Kodim 0817/Gresik dan Sat Pol PP Pemkab Gresik," tutur Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., ketika memimpin apel siaga pengamanan malam takbir di halaman Mapolres Gresik.
Baca juga: Polres Gresik Raih Juara 2 Pemilihan Duta Mahameru Lalu Lintas 2024 Polda Jatim
Selain pengamanan malam takbir, apel dipenghujung Ramadhan ini juga dalam rangka menghadapi pengamanan Sholat Ied dan Kenaikan Isa Al-Masih tahun 2021 yang bertepatan dengan Idul Fitri tanggal 13 Mei.
Dijelaskan, petugas yang akan melakukan pengamanan malam takbir diluar dari kegiatan personel penyekatan di posko terpadu.
Pihaknya mengaku, fokus pengamanan untuk mencegah adanya masyarakat yang masih nekat Takbir keliling. Polisi akan langsung menghalau dan membubarkannya.
"Apabila masih ditemukan masyarakat yang nekat melakukan Takbir keliling, maka akan merayakan lebaran di kantor Polisi," jelas AKBP Arief.
Kegiatan takbir keliling ditiadakan demi mencegah terjadinya kerumunan dan peningkatan kasus Covid-19 saat masa libur lebaran.
Baca juga: Polres Gresik Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada Serentak 2024, Bhabinkamtibmas Sambang Tokoh Agama
Imbauan-imbauan sudah disampaikan melalui Takmir Masjid oleh Bhabinkamtibmas hingga media sosial. Bahkan Kapolres Gresik sendiri turun tangan merangkul para ketua perguruan silat di Gresik.
Masih menurut alumni Akpol 2001 tersebut, pelaksanaan malam takbir dapat dilakukan di Masjid dan Musholla dengan pembatasan 10 persen dari kapasitas. Selebihnya bisa dipancarluaskan melalui virtual.
Seruan tersebut tercantum dalam Surat Edaran Menag RI No. SE 07 tahun 2021 tentang malam Takbir.
Baca juga: Satlantas Polres Gresik Gelar Harlantas Bhayangkara ke-69 Luncurkan Inovasi dan Aksi Sosial
Situasi sekarang ini masih dirundung pandemi Covid-19. Masyarakat diharapkan bisa mengerti dan menyadari berbagai pembatasan yang dilakukan pemerintah.
"Semua ikhtiyar dilakukan demi memutus rantai penyebaran virus wuhan dan menyudahi pandemi berkepanjangan ini," terangnya.
Selain melakukan patroli menyisir tiap sudut Kota Santri, personel juga ditempatkan di simpul-simpul jalan. Memastikan situasi Kamtibmas tetap kondusif dan tanpa Takbir keliling. (AD1)
Editor : hadi