SURABAYA, Abadinews.id - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, Senin (08/02/21) memimpin Rapat terkait kesiapan PPKM berbasis mikro, yang dilaksanakan di Rupatama, Mapolda Jatim.
Dalam kegiatan itu, turut hadir Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, beserta Pejabat Utama Polda Jatim.
Baca juga: Ditreskrimum Polda Jatim Ungkap 28 Kasus TPPO, Amankan 41 Tersangka
Kegiatan yang dilakukan secara virtual tersebut juga diikuti oleh seluruh Kapolrestabes/ta jajaran Polda Jatim. Terkait dengan data RT/RW dengan zonasi yang akan melaksanakan PPKM berskala mikro.
Selain itu juga data personil yang akan ditugaskan sesuai RT/RW, serta data pasien yang melaksanakan isolasi mandiri dan juga data alat testing di masing-masing posko, serta data kebutuhan masker dan beras, juga bantuan yang lainnya untuk pelaksanaan PPKM berskala mikro serta jumlah vaksinasi yang telah dilaksanakan di masing-masing Kabupaten/ Kota di Jatim.
Disisi lain, ada sembilan penekanan yang disampaikan oleh Kapolda Jatim saat pelaksanaan PPKM berskala mikro, diantaranya.
1. Harus memperhatikan sisi Pre- emtif, Preventif, serta Kuratif.
2. Menentukan petugas yang mengawali RT/RW.
Baca juga: Polda Jatim Bekuk Tiga Tersangka Carok di Sampang hingga Meninggal Dunia
3. Bentuk Posko yang berisi petugas gabungan TNI/ Polri maupun instansi terkait.
4. Melaksnakan operasi (Covid hunter) untuk mengawasi pasien yang isolasi mandiri (OTG).
5. Bagi daerah yang zonasinya masih merah, kuning dan orange, agar pahami pelaksanaan ketentuan pengaturan pembatasan PPKM skala mikro.
6. Pengembangan Pengobatan yang dinilai hasilnya efektif untuk mengurangi angka penyebaran Covid-19 untuk Treatment.
Baca juga: Polda Jatim Gelar Tasyukuran di HUT Korps Brimob Polri ke-79
7. Pembuatan Kampung Tangguh sesuai dengan target yang telah ditentukan.
8. Kawal proses vaksinisasi agar sesuai dengan target.
9. Kampung Tangguh kedepannya akan menjadi garda terdepan dalam pengelolaan Kamtibmas (POP). (Ki SJ)
Editor : hadi