Danrem 084/BJ Hadiri Penanaman Mangrove Nasional Jajaran TNI se-Indonesia

abadinews.id
Danrem 084/BJ Brigjen TNI Terry Tresna Purnama saat hadiri penanaman Mangrove Nasional se-Indonesia

Abadinews.id, Surabaya - Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M., menghadiri penanaman mangrove di Romokalisari Adventure Loard kec. Benowo, Surabaya, Senin (15/05).

Selain di Kecamatan Benowo, Kodim jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya yang turut serta melaksanakan puncak penanaman pohon mangrove secara serentak jajaran TNI di seluruh Indonesia oleh Presiden RI secara virtual pada sore hari ini yaitu Kodim 0816/Sidoarjo lokasi tanam di pantai Desa Kupang, Kec. Jabon, Kab. Sidoarjo, Kodim 0817/Gresik lokasi tanam di pantai wisata Mangrove, Desa Banyu Urip, Kec. Ujung Pangkah, Kab. Gresik, Kodim 0826/Pamekasan lokasi tanam di pantai Padelegan, Kec. Pademawu, Kab. Pamekasan, Kodim 0827/Sumenep lokasi tanam di Desa Tanjung, Kec. Saronggi, Kab. Sumenep, Kodim 0828/Sampang lokasi tanam di pantai Taddan, Kec. Camplong, Kab. Sampang, dan Kodim 0829/Bangkalan lokasi tanam di pantai Lajing, Kec. Arosbaya, Kab. Bangkalan.

Baca juga: Korem 084/Bhaskara Jaya Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024

Puncak penanaman Mangrove Nasional secara serentak jajaran TNI di seluruh Indonesia dilaksanakan di 33 provinsi yang digelar di 370 titik dengan jumlah pohon yang ditanam sebanyak 1.100.000 pohon. Pada kesempatan tersebut Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo berkesempatan menyapa jajaran TNI yang hadir secara Virtual antara lain Danlanal Gorontalo, Pangkoarmada II Surabaya, Danlanud Natuna kepulauan Riau dan Pangdam II/Sriwijaya yang melaksanakan penanaman di Tanjung Jabung Jambi.

Baca juga: Kedatangan Kapolresta Sidoarjo Kejutkan Danrem 084/BJ di HUT TNI ke-79

Presiden RI dalam wawancaranya dengan awak media mengatakan bahwa hutan Mangrove kita adalah terbesar di dunia yaitu 3,3 juta hektar. Itu harus kita rawat dan kita pelihara. Kita tanam kembali sehingga tidak ada hutan Mangrove kita yang rusak, karena ini bisa mengembalikan habitat untuk kepiting, ikan, biawak, monyet dan burung. Penanaman pohon ini juga dilaksanakan di seluruh wilayah di Indonesia dalam rangka melindungi wilayah pesisir dari kemungkinan naiknya permukaan air laut dan gelombang besar akibat kemungkinan terjadinya perubahan iklim. Ini memang proteksi alam yang kita perlukan.(AD1)

Editor : hadi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru