Abadinews.id, Surabaya - Sektor pertanian di Jawa Timur mendapat perhatian serius dari Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Ia berharap semua pihak ikut mendukung peningkatan sektor ini, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS).
Menurut LaNyalla saat menyambangi kantor BPS di Jawa Timur, Jum'at (03/03), pertanian adalah sektor yang penting dan vital di masyarakat.
Baca juga: LaNyalla Dorong Strategi Khusus Dukung Program Swasembada Pangan
"Pertanian itu adalah sektor yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. Karena pangan adalah kebutuhan mendasar seluruh manusia," tutur La nyalla yang sedang melaksanakan Reses di Jawa Timur.
Oleh karena itu, LaNyalla berharap pertanian mendapatkan perhatian lebih.
"Kita tidak boleh abai terhadap sektor ini. Penguatan pertanian pun harus didukung data-data akurat agar kita bisa mengetahui dimana kelebihan dan apa kekurangan yang harus dikerjakan," jelasnya.
Senator asal Jawa Timur itu pun berharap BPS bisa memberikan data akurat yang dibutuhkan pemerintah.
Sementara Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan, mengatakan tahun ini akan dilakukan sensus pertanian di Jawa Timur.
Baca juga: Pengusaha Dapat Tagihan Dadakan, LaNyalla: Ditjen Pajak Tak Main Todong
"Tahun ini kita melakukan sensus pertanian. Namun, karena karena potensi pertanian Jatim tinggi, petugas yang dibutuhkan cukup banyak, 32 ribu petugas sensus pertanian. Kami lakukan seleksi, kami juga melakukan pelatihan, nanti menjadi bekal petugas bulan Mei tersebar di seluruh kota," terangnya.
Dadang menambahkan, BPS juga melibatkan masyarakat terkait sensus.
"Kita membayar orang, kita juga meng-cover keselamatan kerja selama dua bulan," ungkapnya.
Menurut Dadang, gubernur Jatim sampai saat ini mendukung kegiatan BPS.
Baca juga: LaNyalla Siap Tindaklanjuti Aduan Warga Soal Dugaan Mafia Tanah di Jatim
"Alhamdulillah kami disupport oleh beliau serta jajarannya. Mohon dukungan juga khususnya dari anggota DPD yang di jatim untuk kegiatan kami ini. Karena ini bersinggungan dengan masyarakat sehingga harapan kami sebetulnya dukungan dari berbagai institusi," urainya.
Dijelaskannya, kesulitan yang biasanya ditemui adalah responden orang level atas, atau yang ada di daerah elit.
"Kami juga butuh dukungan ataupun support dari berbagai pihak, termasuk DPD sebagai perwakilan dari masyarakat, agar dapat melaksanakan pengumpulan data lebih kepada masyarakat ke atas, kawasan elit. Alhamdulillah kehadiran pak Nyalla ke kantor kami membuat kami punya spirit untuk terus mendorong program-program kami untuk masyarakat," pungkasnya.(AD1)
Editor : hadi