Abadinews.id, Gresik - Vaksinasi santri di Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik ditinjau langsung Kapolri Jenderal Polisi Listiyo Sigit, Menteri Agama Yahya Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU KH. Yahya Kholil Staquf.
Kegiatan Booster serentak Jelang Idul Fitri, kepada Pengasuh, Santri dan Santriwati Ponpes Mambaus Sholihin Desa Suci Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik pada hari Kamis tanggal 21 April 2022 sekira pukul 10.30 WIB.
Baca Juga: Kapolri Pimpin Upacara Hari Juang Polri ke-79, Tingkatkan Citra Polri di Masyarakat
Target penerima vaksin sebanyak 130 orang. Jenis vaksin AstraZeneca dari Urkes Polres Gresik dan melibatkan 5 vaksinator dari Urkes Polres Gresik.
KH Masbuhun Faqih pengasuh Pondok Pesantren Mambaus Sholihin bersama Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Kasat Lantas Polres Gresik AKP Engkos Sarkosi, Kapolsek Manyar AKP Windu Prayitno beserta PJU dan Forkopimcam Manyar meninjau vaksinasi Booster kepada Pengasuh Santri dan Santriwati Ponpes Mambaus Sholihin Desa Suci yang diikuti sebanyak 90 orang.
Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf melalui zoom mengatakan acara Vaksinasi ini atas berkat kerjasama NU dengan Kepolisian RI dan Kementerian Negara RI.
Berdasarkan data yang masuk, seluruh Indonesia sudah hampir 1,3 juta orang.
"Progam Vaksinasi ini, akan berlangsung sampai 5 hari kedepan, untuk menerima vaksin/Vaksinasi siang hari tidak membatalkan puasa. Terima kasih kepada Kepolisian yang sdh memberikan pelayanan kepada warga yang akan mudik. Vaksin ini akan dilaksanakan, di kantor-kantor NU seluruh Indonesia," tukasnya.
Baca Juga: Kapolri Resmi Lantik Brigjen Dwi Irianto Jadi Kapolda Sultra
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PBNU dan bapak Kapolri serta jajarannya. Pelaksanaan vaksin ini dilaksanakan secara serentak di Indonesia.
"Indonesia sendiri termasuk negara yang paling banyak menerima Vaksinasi," tuturnya.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Menteri Agama, Ketua Umum PBNU, serta pejabat utama Kepolisian Negara RI.
Baca Juga: 2 Anggota Polri Harumkan Indonesia Lewat Timnas U-23
"Vaksinasi ini sudah kami lakukan sebelum Bulan suci Ramadhan, memang ada sedikit kendala, apa boleh saat puasa vaksin diperbolehkan apa tidak. Alhamdulilah sudah ada penjelasan dari Kementerian Agama dan PBNU. Warga yang akan mudik diperkirakan sekitar 85 juta. Indonesia menempati posisi I di Asia Tenggara, untuk pelaksanaan Vaksinasi Covid-19," jelasnya.
Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan vaksinasi dilakukan agar santri bisa nyaman.
"Hari ini kita melaksanakan vaksinasi Booster atau dosis ketiga supaya adik-adik santri bisa nyaman, aman atau tetap sehat, dan tanpa hambatan di jalan saat mudik ke rumah masing-masing untuk Lebaran nanti," pungkasnya.(AD1)
Editor : hadi
