Kodiklatal Surabaya, Abadinews.id - Seiring dengan datangnya musim penghujan, sebanyak 87 Prajurit yang berasal dari satuan kerja di bawah Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) menyelenggarakan latihan penanggulangan bencana banjir yang dibuka langsung Pasops Pusat Latihan Marinir (Puslatmar) Kodiklatal Letkol Marinir Deddy Soeparwanto mewakili Komandan Puslatmar Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake S di Lapangan Apel Puslatmar Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Kamis (11/11/21).
Adapun dalam pembukan latihan penanggulangan bencana banjir ini Danup dijabat Letda Marinir Tri Maryono, sedangkan rincian ke-87 peserta latihan adalah Puslatmar sekaligus penyelenggara 23 orang, Kodikopsla 12 orang, Kodikdukum 12 orang, Kodikmar 12 orang, Puslatdiksarmil 10 orang, Puslatlekdalsen 7 orang, Puslatopsla 5 orang dan Denmako Kodiklatal 6 orang.
Baca Juga: Ketua DPD RI Lepas Pawai Fajar 1 Muharram 1446 Hijriyah
Danpuslatmar Kodiklatal Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake S. dalam sambutan yang dibacakan Pasops Puslatmar Letkol Marinir Deddy Soeparwanto menyampaikan bahwa tujuan diadakan latihan ini adalah untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit Kodiklatal di dalam penanggulangan bencana banjir dan terwujudnya persamaan pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam penanggulangan bencana banjir.
Perlu ketahui bersama bahwa Kodiklatal merupakan kotama pembinaan dalam hal doktrin, pendidikan dan latihan TNI Angkatan Laut yang mempersiapkan prajurit matra laut sebagai pengawak organisasi TNI AL.
Baca Juga: Kaskoarmada ll Buka Sosialisasi Lapor SPT Tahunan di Mako
Dalam membentuk prajurit matra laut yang handal dan profesional diperlukan seorang sosok pelatih, pembimbing dan instruktur yang mumpuni dari segi akademik, fisik dan mental, sehingga dapat memberikan suri tauladan kepada prajurit yang di didik dan di latih. Untuk membentuk pengawak organisasi yang profesional maka prajurit Kodiklatal harus terus berlatih, salah satunya adalah dengan latihan penanggulangan bencana banjir pada kali ini.
Selain itu juga disampaikan bahwa penanggulangan bencana banjir ini menuntut keahlian yang cukup tinggi dari prajurit. Pembinaan berupa latihan-latihan bagi prajurit TNI AL merupakan keniscayaan yang harus dilaksanakan guna menyiapkan personel yang siap ditugaskan, karena dalam penugasan profesionalisme seorang prajurit tentunya tidak akan pernah tercapai tanpa adanya latihan yang rutin dan terukur.
Baca Juga: Peringati HUT ke-78 TNI AL, Lanal Banyuwangi Gelar Prokasih
Danpuslatmar berharap penyelenggaraan latihan ini dapat dilaksanakan sesuai dengan program yang telah direncanakan dan dilaksanakan dengan penuh keyakinan dan tanggung jawab. Timbulkan inovasi baru dari pihak penyelenggara maupun peserta latihan agar tercipta suasana latihan yang harmonis dan tidak monoton serta manfaatkan fasilitas teknologi dan sarana prasarana secara maksimal. Melalui latihan ini juga diharapkan kemampuan dan profesionalitas prajurit kodiklatal akan meningkat sehingga dapat mewujudkan pengawak organisasi yang profesional, modern, berkemampuan proyeksi regional dan berkomitmen global guna membentuk prajurit matra laut yang handal.(Bejo)
Editor : hadi
