Surabaya, Abadinews.id - Operasi Yustisi Tiga Pilar Kecamatan tetap digalakkan. Sebagaimana yang dilakukan di wilayah Koramil 0830/04 Bubutan, dari Unsur TNI, Kepolisian dan Satpol PP Kecamatan menyisir warung dan cafe untuk menegakkan Protokol Kesehatan (Prokes), Jumat malam (24/09).
Danramil Bubutan Mayor Inf Slamet Prayitno menuturkan, operasi dilakukan setiap hari dengan melibatkan berbagai pihak. Salah satu hal yang dirazia adalah pemberlakuan jam malam di warung dan cafe. ’’Menurut pengamatan kami, masih banyak warung yang buka di atas pukul 21.00 WIB sesuai dengan instruksi Mendagri, jam buka warung dan cafe maksimal pukul 21.00 WIB namun banyak yang melanggar,’’ tutur perwira dengan satu melati dipundak tersebut.
Baca Juga: Pererat Silaturahmi dengan Rakyat, TNI Gelar Bhakti Kesehatan Massal
Kegiatan Yustisi kali ini kita lakukan secara mobile disepanjang Jalan Bubutan, Jalan Pahlawan (titik nol), Jalan Pasar Besar, Jalan Tembaan, Jalan Dupak, Jalan Pasar Tembok dan Jalan Kranggan, Sabtu (25/09/21).
Apabila masih ditemukan Mayoritas anak muda yang nongkrong dan pedagang yang masih buka lewat jam malam, petugas segera memberikan teguran untuk tidak berkerumun dan membubarkannya serta menyuruh pedagang untuk tutup, jelasnya.
Baca Juga: Korem 084/BJ Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW 1446 H / 2024 M
Saat ini masyarakat harus diingatkan untuk taat Prokes. ’’Meskipun level PPKM terus menurun, tidak berarti kita lalai untuk menjaga kesehatan,’’ terangnya.
Petugas di lokasi tidak hanya memberikan teguran dan sanksi jika diperlukan, tetapi juga mengedukasi masyarakat untuk tidak mengulangi hal yang sama. ’’Jika kami temui masih melakukan hal serupa, aparat gabungan tak segan-segan untuk memberikan tindakan tegas,’’ tandasnya.
Baca Juga: Berbagai Instansi Bersatu saat Latihan Penanggulangan Bencana
Dalam seminggu ke depan, mereka juga akan menyisir wilayah yang menjadi spot nongkrong anak muda yang berada di wilayah Kecamatan Krembangan, ’’Khususnya operasi di akhir pekan. Kami akan lakukan,’’ pungkasnya. (Bejo)
Editor : hadi
