JAKARTA, Abadinews.id - Kehadiran artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW di Jakarta Islamic Center (JIC), mampu menarik perhatian Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Bahkan, LaNyalla yang mengunjungi JIC, Kamis (29/04/21), dibuat terkagum-kagum.
Buat Senator asal Jawa Timur itu, bisa melihat lebih dekat peninggalan-peninggalan Rasulullah SAW adalah kesempatan yang luar biasa. Ia pun mendapat kesan yang begitu mendalam, utamanya terkait gejolak spiritualitas.
Baca Juga: DPD RI Semakin Dipercaya Publik, Fahira Idris Dukung LaNyalla Pimpin Kembali DPD RI
"Siapa yang tak kenal dengan Nabi Muhammad Shalallahu 'Alayhi Wasallam (SAW). Tokoh revolusioner yang membawa umat dari zaman kegelapan ke zaman penuh cahaya. Sosoknya selalu dirindukan," kata LaNyalla.
Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu menambahkan, melihat lebih dekat peninggalan Baginda Rasul membuat keimanannya terus bertambah.
“Semua artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat sangat berkesan, sehingga semakin mempertebal rasa cinta kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW,” ujarnya.
Baca Juga: Konsep No One Left Behind dan Syubbanul Yaum Rijalul Ghod Ala LaNyalla, Tepat untuk DPD RI
LaNyalla pun tak segan mengajak seluruh warga Jakarta untuk mengunjungi pameran artefak ini. Apalagi saat ini adalah momen Ramadhan.
"Melalui pameran ini, kita melihat lebih dekat bagaimana Baginda Nabi Muhammad SAW dalam melaksanakan aktivitasnya. Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh Umat Islam di Jakarta dan sekitarnya untuk mengunjungi pameran artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW. Jangan sampai terlewatkan," ajak alumnus Universitas Brawijaya Malang itu.
Baca Juga: Bustami: Obyektif Saja, Ketua DPD Sudah Mengerjakan yang Sekarang Muncul Jadi Wacana
Pameran Artefak Nabi Muhammad SAW digelar di Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta, mulai Sabtu (24/4/2021). Pameran yang akan berlangsung hingga 3 Mei 2021, memamerkan 35 barang peninggalan Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Dari perlengkapan perang, tongkat hingga janggut dan rambut Nabi ada di sana.
Koleksi artefak tersebut dikumpulkan dari berbagai tempat bersejarah, antara lain Mesir, Kairo, Mekah dan Madinah. (AD1)
Editor : hadi
