KUPANG, Abadinews.id - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan apresiasi kepada Kodam IX Udayana dan Shopee yang memberikan bantuan pompa air untuk sejumlah desa di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia berharap bantuan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
Senator asal Jawa Timur itu menjelaskan, kebutuhan air bersih sangat mendasar buat manusia. Oleh sebab itu, LaNyalla mendukung penyediaan air bersih melalui bantuan pompa yang diberikan Kodam IX Udayana dan Shopee.
Baca Juga: LaNyalla Dorong Strategi Khusus Dukung Program Swasembada Pangan
Salah satu desa penerima bantuan ini adalah Desa Pana, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT.
"Warga Desa Pana harus berjalan sejauh 1 KM untuk mendapatkan air bersih yang mereka gunakan untuk kebutuhan minum, mencuci, mandi, dan memasak untuk keluarganya. Bisa kita bayangkan betapa beratnya perjuangan warga," katanya, Kamis (25/03/21).
Masalah krisis air itulah yang mendorong Kodam IX Udayana untuk membangun pompa air.
Baca Juga: Pengusaha Dapat Tagihan Dadakan, LaNyalla: Ditjen Pajak Tak Main Todong
"Apresiasi setinggi-tingginya kepada Kodam IX Udayana dan Shopee telah memperlihatkan kepedulian untuk mesyarakat dengan memberikan penyediaan air bersih untuk warga NTT," ujarnya.
Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu berharap langkah yang diambil bisa menjadi inspirasi bagi pihak lain, khususnya perusahaan e-commerce.
"Untuk perusahaan e-commerce, kita mendorong mereka melalui program CSR. Perusahaan e-commerce yang banyak meraup keuntungan, kita harapkan bersumbangsih membangun penyediaan fasilitas umum untuk masyarakat terluar dan tertinggal," tuturnya.
Baca Juga: LaNyalla Siap Tindaklanjuti Aduan Warga Soal Dugaan Mafia Tanah di Jatim
Untuk pemerintah daerah, LaNyalla mengimbau untuk membuka komunikasi dengan partner-partner atau stakeholder sehingga kebutuhan-kebutuhan tertentu dapat dialokasikan di luar APBD.
"Mungkin ke depannya langkah-langkah Kodam IX Udayana dapat memfasilitasi kerjasama dengan perusahaan digital marketing untuk penyediaan listrik atau lainnya. Karena bagaimana pun membangun negara merupakan tugas semua pihak," tutur Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu. (AD1)
Editor : hadi