SURABAYA, abadinews.id – PT Forjasi Lentera Indonesia bekerja sama dengan Forum Lintas Rekanan Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi akan menggelar Bimbingan Teknis Penggunaan Sistem Katalog Elektronik Versi 6 (e-Katalog V6) pada Senin hingga Selasa, 19–20 Mei 2025, bertempat di Hotel Quest Surabaya.
Direktur PT Forjasi Lentera Indonesia, Rachmatika, yang akrab disapa Mbak Tika, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan diikuti oleh 40 perusahaan jasa konstruksi yang menjadi peserta pelatihan.
Baca Juga: The Alana Surabaya is Back, Majukan Dunia Pendidikan dan Pariwisata
“Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis dalam memanfaatkan platform e-Katalog V6 untuk menjual produk kepada pemerintah. Peserta akan belajar mulai dari cara mendaftar produk, mengelola inventaris, hingga memanfaatkan fitur-fitur e-Katalog V6 guna meningkatkan peluang penjualan,” ujar Tika.
Ia menambahkan, e-Katalog V6 merupakan sistem daring yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk memfasilitasi proses pengadaan barang dan jasa pemerintah. Sistem ini memungkinkan instansi pemerintah—baik kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah—melakukan pembelian barang dan jasa secara elektronik melalui mekanisme e-purchasing.
“Melalui bimbingan teknis ini, peserta akan memperoleh pengetahuan tentang alur kerja e-Katalog V6, mulai dari proses pendaftaran produk, pengisian data, pengelolaan inventaris, hingga pemantauan transaksi,” lanjutnya.
Baca Juga: Emil Pastikan Fokus Kesehatan, Pendidikan, Kemiskinan dan Pengangguran
Sementara itu, Ketua Umum Forum Lintas Rekanan Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi, R.H. Mochammad Ali Zaini, menegaskan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapan pelaku usaha dalam menghadapi sistem pengadaan pemerintah yang terus berkembang.
“Dengan memahami secara menyeluruh sistem e-Katalog V6, pelaku usaha dapat memaksimalkan peluang dalam menjual produk mereka kepada pemerintah. Ini juga membantu mereka memastikan bahwa produk yang ditawarkan memenuhi seluruh persyaratan pengadaan,” terang Ali Zaini.
Baca Juga: Pendidikan Vokasi Jadi Pondasi Penguatan Ekonomi Kreatif
Ia menambahkan, bimbingan teknis ini tidak hanya membekali peserta dengan kemampuan teknis penggunaan sistem, tetapi juga menjadi wadah untuk menjalin kemitraan dan memperluas jejaring di dunia pengadaan. Kegiatan ini terbuka bagi pelaku usaha dari berbagai skala, mulai dari usaha mikro, kecil, menengah (UMKM), koperasi, hingga perusahaan besar.
“Forum Lintas Rekanan merupakan wadah yang menghimpun berbagai asosiasi badan usaha dan profesi, seperti GAKINDO, GAPEKNAS, GABPEKSI, PERJASI, ASKUMNAS, AKBARINDO, AKTALI, AKKI, AKJI, APTAKSINDO, AK3L, dan ATAKNAS. Kami berkomitmen mendukung anggota asosiasi untuk selalu mengikuti perkembangan regulasi dan sistem terbaru dalam pengadaan barang dan jasa, agar mereka selalu siap menghadapi perubahan,” tandas Ali Zaini.
Editor : Redaksi
