Abadinews.id, Malang - Perum Perhutani  KPH Malang fasilitasi Pendidikan Green Youth Movement (GYM) dan menjadi salah satu Simpul Belajar bagi remaja diseluruh penjuru tanah air untuk belajar tentang cara mengelola lingkungan hidup yang bermakna serta terampil.

Total ada 1.979 siswa siswi dari 114 simpul belajar dan 1.140 SekolahMenengah Atas baik Umum maupun Kejuruan serta 12 siswa siswi dari Kader Konservasi Alam di seluruh penjuru tanah air yang berpartisipasi dalam kegiatan Pendidikan Green Youth Movement (GYM) tahun ini.

Ada 20 siswa siswi terpilih dari 10 Sekolah di kota dan Kabupaten Malang yang berkesempatan mengikuti Pendidikan Green Youth Movement (GYM) pada Simpul Belajar Perum Perhutani KPH Malang.

Setelah mengikuti kegiatan in class selama 6 hari di Aula I Perum Perhutani KPH Malang, serta  pendalaman materi isu dan skill atau mentoring selama kurang lebih 1 bulan, tersaring 12 siswa siswi yang lolos menjadi Duta Hijau "Green Ambasador" di Simpul Belajar KPH Malang.

Sebagai bentuk apresiasi, 12 siswa siswi tersebut telah diwisuda menjadi Green Ambassador tahun 2023 hari Kamis 16 November 2023 dan mendapatkan brevet serta SK dari Menteri  LHK sebagai Duta Hijau yang berlaku seumur hidup.

Dengan adanya SK tersebut diharapkan semua Green Ambassador dapat bekerja di lingkungan sekitarnya dan menjadi teladan dalam pengelolaan lingkungan  hidup yang baik.

Administratur KPH Malang (Loesy Triana) sangat mendukung Program Green Youth Movement ini karena sejalan dengan visi misi Perum Perhutani dan mengucapkan selamat kepada siswa siswi yang terpilih sebagai Green Ambassador di Simpul Belajar KPH Malang.

"Tetap berproses sebagai duta lingkungan baik di rumah maupun di masyarakat serta tetap semangat menjaga ligkungan, yang mana lingkungan ini sebagai tumpuan untuk menjaga bumi tetap lestari," pungkas Loesy pada mereka yang terpilih sebagai Green Ambassador.(4U)