Abadinews.id, Gresik - Operasi Patuh Semeru 2023 resmi digelar selama 14 hari di Gresik mulai tanggal 10 sampai dengan 23 juli 2023 di seluruh wilayah Jawa Timur. Sebanyak 71 personil Polres Gresik diterjunkan selama Ops Patuh Semeru 2023 di halaman Mapolres Gresik, Senin (10-07). Selanjutnya kegiatan dilanjutkan Latpraops Ops Patuh Semeru 2023 di Rupatama Sarja Arya Racana.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, berdasarkan data dari Ditlantas Polda Jatim angka kecelakaan lalu lintas pada triwulan 1 2023 (Januari - Mei) secara kuantitatif mengalami kenaikan yang cukup tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 yaitu sebesar 11,88 persen.
Baca Juga: Satreskrim Polres Gresik Selidiki Kasus Perundungan Remaja Putri Viral di Medsos
Hal tersebut juga berbanding lurus dengan angka pelanggaran yang juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebesar 1.018 persen, oleh karena itu untuk menekan angka laka dan pelanggaran lalu lintas tersebut perlu dilakukan penindakan secara tegas terhadap pelanggar yang berpotensi terhadap terjadinya kasus kecelakaan lalu lintas untuk memberikan detterence effect kepada para pelanggar lalu lintas tersebut.
Lanjut Kapolres, guna mengantisipasi permasalahan tersebut digelar operasi Kepolisian kewilayahan dengan sandi Patuh Semeru 2023, operasi ini akan digelar selama 14 hari mulai 10 s.d. 23 juli 2023 di seluruh wilayah Jawa Timur.
"Tujuannya sebagai bentuk Kamseltibcarlantas yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis yang didukung penegakan hukum lantas secara elektronik (statis dan mobile) dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas," tutur AKBP Adhitya.
Baca Juga: Kapolres Gresik Cek Ruang Tahanan dan Kesiapan Personil Jaga
Tema Operasi Patuh Semeru 2023 kali ini adalah 'Patuh dan tertib berlalu lintas cermin moralitas bangsa'. Pelaksanaan operasi Ops Patuh Semeru 2023 ada 7 prioritas penindakan.
"Pengendara menggunakan ponsel saat berkendara, berkendara melawan arus, mengemudi atau pengendara dibawah umur, sepeda motor tidak mengunakan helm SNI atau Pengemudi tidak menggunakan safety belt, melebihi batas kecepatan, pengemudi dalam pengaruh alkohol, sepeda motor berboncengan melebihi satu orang," jelasnya.
Baca Juga: Polres Gresik Gelar Pengamanan Debat Pilbup 2024
Kasatlantas Polres Gresik AKP Agung berharap dengan Operasi Patuh Semeru tahun 2023 dapat menekan angka kecelakaan. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
"Harapannya angka kecelakaan lalulintas terus menurun dan masyarakat semakin sadar untuk mentaati peraturan," pungkasnya.(AD1)
Editor : hadi
