Satreskrim Polres Kediri Amankan 13 Terduga Pelaku Pengrusakan dan Pembakaran Motor

abadinews.id
Satreskrim Polres Kediri amankan pelaku pengrusakan dan pembakaran motor

Abadinews.id, KEDIRI - Sebanyak 13 pelaku pengrusakan rumah dan pembakaran motor di Ngadiluwih berhasil diamankan Satreskrim Polres Kediri, Polda Jatim.

Sebelumnya ada 5 orang pelaku pembubaran latihan silat juga sudah terlebih dahulu diamankan Satreskrim Polres Kediri.

Baca juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Modus Pelaku Penyelundupan Rokok Ilegal

Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, S.I.K., membenarkan jika anggotanya telah berhasil mengungkap kasus-kasus tersebut.

"Satreskrim Polres Kediri telah melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan lima orang," tutur AKBP Agung.

Kapolres Kediri menambahkan, 5 orang yang diamankan Polisi tersebut diduga sebagai pelaku  pembubaran dan perampasan kepada anggota perguruan pencak silat di wilayah Kecamatan Ngadiluwih.

"Iya dari lima terduga pelaku itu terdiri dari tiga anak-anak dan dua merupakan dewasa," jelas AKBP Agung.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kediri mengatakan, untuk pelaku diduga melakukan pengrusakan dan konvoi pasca kejadian yang pertama, Satreskrim Polres Kediri telah berhasil mengamankan sebanyak 13 orang sebagai pelaku.

Menurut AKP Rizkika, dalam perbuatannya  pelaku akan dikenakan dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan atau kekerasan terhadap orang atau barang dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Baca juga: Dukung Asta Cita Presiden RI, Polsek Pabean Cantikan Ungkap Kasus Judol

"Dari 13 orang itu ada 2 anak-anak dan 4 dewasa, semuanya itu dari dua perguruan berbeda," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Oknum salah satu perguruan silat di Kediri merusak sejumlah rumah hingga membakar sepeda motor milik warga di Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, Kamis (05/01) dinihari.

Peristiwa itu terjadi setelah ribuan anggota perguruan silat meninggalkan Polsek Ngadiluwih.

Dimana, sebelumnya mereka datang untuk menanyakan dan mengetahui penanganan hukum terkait kasus pembubaran latihan dan pencurian oleh perguruan silat lainnya di Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

Baca juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Kasus Judi Online IDCOIN188-PG Slot Mahjong Ways 2

Dalam aksi itu, ada sekitar ribuan orang yang hadir dari wilayah lain seperti Tulungagung, Blitar dan Nganjuk. Meski begitu, mereka kemudian kembali setelah ditemui oleh petugas.

Saat perjalanan pulang, rombongan dari sebagian Kediri Raya dan Nganjuk diduga melakukan tindak pidana pengrusakan seperti beberapa rumah, toko dan motor, yang satu unit di antaranya dibakar.

Tak hanya itu, ada seorang lansia yang mengalami gagal jantung akibat peristiwa tersebut.(AD1)

Editor : hadi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru