Abadinews.id, Gresik - Para pelaku pencurian sepeda motor meresahkan warga berhasil diringkus Polres Gresik. Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis memastikan pelaku yang beraksi di empat tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan kunci T dipamerkan di Polres Gresik. Rabu (30-11-22).
Alumnus Akpol 2002 telah menangkap satu orang tersangka berinisial MR (30) warga Semampir, Kota Surabaya. Satu orang tersangka lagi diamankan oleh Polsek Semampir Polrestabes Surabaya. Barang bukti yang diamankan sepeda motor Yamaha NMAX warna biru Nopol L-2180 HT yang digunakan tersangka MR berburu sepeda motor curian di Gresik.
Baca juga: Polres Gresik Raih Juara 2 Pemilihan Duta Mahameru Lalu Lintas 2024 Polda Jatim
Tersangka Curanmor telah beraksi di empat TKP. Beraksi di gudang Las Jl. Mayjen Sungkono Ds. Sekarkurung Kec. Kebomas Kab. Gresik menggasak satu unit Honda Beat L 3274 BX. Satu unit sepeda motor honda vario warna hitam dilakukan di Jl. KH. Syafii Ds. Suci Kec. Manyar Kab. Gresik. Satu unit sepeda motor Yamaha Mio hasil pencurian di Ds. Ambeng-ambeng Kec. Duduksampeyan Kab. Gresik. Terakhir Honda Beat hitam hasil pencurian di Kos-kosan Ds. Sembayat Kec. Manyar Kab. Gresik.
"Kami menangkap satu tersangka dengan barang bukti saranan Curanmor saat ini masih dalam lidik di tempat lain. Penerimanya masih DPO," tutur AKBP Azis kepada awak media.
Baca juga: Polres Gresik Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada Serentak 2024, Bhabinkamtibmas Sambang Tokoh Agama
Dua tersangka Curanmor telah melakukan aksi pencurian di empat TKP sekaligus mencuri sepeda motor matic. Sepeda motor curiannya dijual kepada seorang penadah saat ini berstatus DPO tengah diburu Polisi.
"Pasal yang dipersangkakan yaitu Pasal 363 ayat 1 ke 4 dan ke 5 KUHP ancaman hukuman 7 tahun penjara," terangnya.
Baca juga: Satlantas Polres Gresik Gelar Harlantas Bhayangkara ke-69 Luncurkan Inovasi dan Aksi Sosial
Kapolres pastikan terus melakukan pengejaran kepada DPO yang berada di luar Gresik untuk mengungkap kasus pencurian sepeda motor di Gresik sampai tuntas.(AD1)
Editor : hadi