Kapolres Gresik Jaga Kondusifitas, Silaturahmi dengan Ketua DPC Sekber

abadinews.id
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis saat gelar silaturahmi dengan buruh

Abadinews.id, GRESIK - Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis didampingi Wakapolres Kompol Ari Galang Saputro, Kasat Intelkam AKP Nurdianto Eko Wartono serta pejabat Polres Gresik bersilaturahmi bersama Ketua DPC/SP (SEKBER) Gresik dalam rangka antisipasi penyesuaian harga BBM serta Senergitas menjaga Kondusifitas Kabupaten Gresik. Silaturahmi bertempat di RM Handayani Jalan Dr. Wahidin SHD Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, Jum'at malam (02/09/22).

Kegiatan Silaturahmi Kapolres Gresik dengan Ketua DPC/SP (SEKBER) Gresik dalam rangka antisipasi penyesuaian harga BBM serta Senergitas menjaga Kondusifitas Kab. Gresik. Merupakan langkah dan upaya Kapolres Gresik dalam hal mengantisipasi terjadinya aksi unjuk rasa dari kelompok buruh terkait kebijakan Pemerintah khususnya wacana kenaikkan BBM. Menyerap aspirasi atau permasalahan ketenagakerjaan yang ada di Kabupaten Gresik serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi untuk meminimalisir terjadinya aksi unjuk rasa.

Baca juga: Satreskrim Polres Gresik Selidiki Kasus Perundungan Remaja Putri Viral di Medsos

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, S.H., S.I.K., M.Si., mengucapkan terimakasih temen-teman DPC SP/SB  sudah bisa hadir disini dalam rangka Sinergitas Polri dan buruh untuk menjaga kondusifitas Kabupaten Gresik.

"Saya harap wilayah Kabupaten Gresik aman dan kondusif. Jaga sinergitas dan silaturohim dan kami juga ingin mengalakkan yang baik di Kabupaten Gresik. Masalah upah yang dapat memutuskan bapak Bupati Gresik, pihak Polres hanya mendampingi saja. Terkait masalah Gakkum kita selalu terbuka, silahkan koordinasi dengan Kasat Reskrim. Mari kita bersama - sama mengawal setiap kebijakan Pemerintah baik yang sudah ditetapkan maupun yang akan ditetapkan, untuk itu perlu adanya sinergitas," tegas Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis.

Ketua DPC KAHUT SPSI Gresik, Subari menuturkan dalam waktu dekat ini yang perlu diperhatikan adalah formasi pembentukan dewan pengupahan Kabupaten Gresik. Baik dari unsur serikat pekerja maupun akademis Pemerintah untuk segera diberikan SK dan dimulai untuk penentuan formasi kenaikan UMK Kabupaten Gresik terkait berdasarkan inflasi.

"Hidupkan lagi Tim URC dalam penanganan kasus perburuan di Kab. Gresik, sudah pernah di laksanakan waktu itu yang masuk dalam tim URC dari unsur Kepolisian, Kejaksaan, Serikat pekerja dan Pengawasan Disnaker," tutur Subari.

Baca juga: Kapolres Gresik Cek Ruang Tahanan dan Kesiapan Personil Jaga

Ketua Konfederasi SPSI Gresik Ali Muchsin mengatakan ini menjadi catatan untuk komandan, pihaknya menginginkan silaturohim dengan bapak Kapolres Gresik.

"Dengan silaturahmi kita bisa membangun sinergitas antara SEKBER dengan Polri. Harapan kedepan kita bisa bersinergi dengan kegiatan yang positif untuk membantu terciptanya Kamtibmas kondusif di Kab. Gresik khususnya masalah perburuhan," jelasnya.

Ketua DPC KEP KSPI Gresik Apin Panjang Sirait mengucakpan terima kasih kepada bapak Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis yang sudah mengundang  dan menyempatkan bertemu walaupun ketahui bersama kegiatan Kapolres sangat padat sekali.

Baca juga: Polres Gresik Gelar Pengamanan Debat Pilbup 2024

"Alhamdulilah kita silaturahmi sudah 3 kali dengan bapak Kapolres Gresik. Hubungan harmonis itu kerap dilakukan dengan dialog. Kesempatan yang berbahagia ini, penentuan UMK tidak lagi menggunakan angka kebutuhan hidup layak (KHL). Namun, ditetapkan berdasarkan kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan," terang Aping.

Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki saputro mengatakan unit URC ini sangat perlu untuk pengawasan internal atau pun eksternal. Dalam penanganan kasus perburuan di Kabupaten  Gresik nantinya bisa di tangani oleh tim URC dari unsur Kepolisian, Kejaksaan, Serikat pekerja dan Pengawasan Disnaker.

"Bila nanti tim URC sudah di gelorahkan, harapan kami di bantu dengan support datanya agar kita menangani permasalahan ada dasarnya. Terkait BPJS Ketenagakerjaan sangat bermanfaat, peserta mendapatkan sejumlah program perlindungan, mulai dari jaminan kecelakaan kerja, jaminan pensiun, jaminan hari tua, dan jaminan kematian," tutupnya.(AD1)

Editor : hadi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru