Abadinews.id, Kodiklatal. Surabaya - Dalam upaya meningkatkan kemampuan kegawat daruratan kesehatan, siswa Pusdikkes Kodikdukum Kodiklatal TA 2022 yang terdiri dari Siswa Dikmaba Angkatan 41 gel 2 Korps Kesehatan, Siswa Diktukpa Korps Kesehatan Angkatan 52, dan Siswa Dikspespa Korps Kesehatan, mengikuti pelatihan General Emergerncy Life Support (Gels) yang dilaksanakan di Auditorium Gedung R. Sudomo kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Jum'at (01/07).
Pembukaan pelatihan tersebut dipimpin langsung Komandan Kodikdukum Laksma TNI Budi Raharjo, dan menurut agenda akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 3 Juli 2022. Tampak hadir dalam acara tersebut para Komandan Pusdikkes, para Kadep Kodikdukum, Komandan Sekolah di jajaran Pusdikkes dan para Instruktur Perdatin diantaranya dr. April Poerwanto,Sp.An,KIC, dr. Kriswidyatmo, Sp.An, dan dr. Kurnia Widiastri.
Baca juga: Ketua DPD RI Lepas Pawai Fajar 1 Muharram 1446 Hijriyah
Dalam sambutannya Dankodikdukum menyampaikan bahwa pelatihan ini untuk meningkatkan skill siswa Pusdikkes dalam melaksanakan pelayanan dan dukungan kesehatan di medan tugas. Kejadian gawat darurat yang sering terjadi tanpa bisa diprediksi kapan, di mana, pada siapa dan bagaimana kejadiannya sehingga menyebabkan kecacatan dan kematian.
Baca juga: Kaskoarmada ll Buka Sosialisasi Lapor SPT Tahunan di Mako
Dankodikdukum juga menyampaikan Dinas Kesehatan TNI Angkatan Laut (Diskesal) selaku penanggung jawab terhadap berbagai persoalan dan tatanan kesehatan, memandang perlu untuk mendorong personel kesehatan TNI AL meningkatkan keterampilan dalam bidang kegawatdaruratan medis sebagai bekal dalam memberikan dukungan kesehatan.
Baca juga: Peringati HUT ke-78 TNI AL, Lanal Banyuwangi Gelar Prokasih
”Melihat besarnya manfaat dari pelatihan ini, saya berharap setelah mengikuti pelatihan para siswa dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terutama dalam kasus gawat darurat pada akhirnya dapat meningkatkan mutu pelayanan di satuan kesehatan TNI AL, KRI, Marinir dan pangkalan serta dapat memberikan kontribusi positif terhadap dukungan kesehatan utamanya pelayanan kegawatdaruratan terhadap pasien, “ tegas Laksma Budi Raharjo.(AD1)
Editor : hadi