Abadinews.id, PROBOLINGGO - Imbas maraknya wabah demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, direspon cepat oleh Polres Probolinggo.
Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Dringu Polres Probolinggo, Aipda Isana Reny melakukan aksi nyata menggelar kegiatan fogging di Desa Mranggonlawang Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, pada Kamis (19/05) pagi.
Baca juga: Perayaan Suran Agung, Polres Tanjung Perak Gelar Ops Aman Suro 2023
Pengasapan (fogging) yang dilakukan di rumah-rumah warga di tingkat RT hingga desa tersebut menggunakan alat fogging, melalui kolaborasi antara Polres Probolinggo dengan Puskesmas Dringu dan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo.
"Fogging ini sebagai bentuk kepedulian Polri dan aksi nyata terhadap masyarakat guna mengantisipasi maraknya wabah DBD," tutur Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi.
Lebih lanjut, Kapolres Probolinggo menambahkan, Kepolisian terus berkoordinasi dan kolaborasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan fogging diseluruh wilayah Kabupaten Probolinggo, diharapkan kegiatan pencegahan ini dapat mewujudkan Kabupaten Probolinggo bebas dari wabah DBD.
Baca juga: Polres Tanjung Perak di Jum'at Curhat Ajak Warga Aktifkan Kembali Pos Kamling
Selain fogging, ada beberapa cara untuk mengantisipasi wabah DBD, diantaranya melalui program 3M (Mengubur, Menguras, dan Menutup), PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), dan melalui Jumantik (Juru Pemantau Jemantik).
"Beberapa program antisipasi wabah DBD dan penyemprotan fogging ini akan terus kami lakukan, terutama di beberapa fasilitas umum dan pemukiman warga yang rawan akan wabah DBD," terang Kapolres Probolinggo.
Baca juga: Polda Jatim Siagakan 4.508 Personil Gabungan Pengamanan Laga Persahabatan FIFA di GBT
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Aipda Isana Reny mengungkapkan Desa Mranggonlawang adalah desa binaannya yang terus dipantau agar tidak terjadi wabah DBD di daerahnya.
"Kami mengapresiasi kepada warga Desa Mranggonlawang yang telah mendukung program fogging yang digelar oleh Polres Probolinggo dan Dinas Kesehatan dalam upaya pencegahan wabah DBD," tutup Aipda Isana Reny. (AD1)
Editor : hadi