Surabaya, Abadinews.id ~ Senator asal Jawa Timur AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur yang telah melaksanakan program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim 100/IV dengan skema New Normal (PNN). Senin (12/10/20)
Senator yang juga Ketua DPD RI itu menyatakan, upaya KONI Jatim adalah langkah untuk menjaga kesehatan para atlet agar tidak terpapar virus corona atau Covid-19, dan harus menjadi role model bagi semua KONI daerah di Indonesia.
Baca juga: LaNyalla Dorong Strategi Khusus Dukung Program Swasembada Pangan
"Yang harus ditekankan adalah penambahan nutrisi imun untuk pencegahan yang diberikan kepada para atlit maupun team Puslatda, ini harus diutamakan," tandas LaNyalla saat diterima Ketua Harian KONI Jatim M Nabil.
Selain penambahan nutrisi, yang juga harus diutamakan adalah dengan melakukan pemeriksaan secara rutin. "Jangan menunggu kena baru diobati. Ini harus menjadi prioritas agar mereka semangat dalam berprestasi," tuturnya.
Baca juga: Pengusaha Dapat Tagihan Dadakan, LaNyalla: Ditjen Pajak Tak Main Todong
Pada kesempatan tersebut, Ketua Harian Koni Jatim M Nabil mengatakan bahwa program PNN sebagai persiapan perjalanan menuju PON Papua. Dalam pelaksanaannya, masing-masing atlet dan pelatih ditempatkan dalam satu camp dan tidak bisa keluar masuk. PNN dilakukan untuk 12 Cabang Olah Raga yang ditempatkan di KONI dan Universitas Negeri Surabaya.
Baca juga: LaNyalla Siap Tindaklanjuti Aduan Warga Soal Dugaan Mafia Tanah di Jatim
"Semua yang akan masuk dilakukan swab dulu. Ketika negatif maka semua boleh masuk tetapi kalau positif maka akan ditangani dan diobati. Bisa dengan isolasi mandiri atau dirawat di Rumah Sakit," terang Nabil. Sebelumnya, KONI Jatim telah melaksanakan program Training From Home (TFH) sejak Oktober sampai Desember.
"Terimakasih atas kunjungan ketua DPD, kita bisa melihat mereka dalam kondisi baik dan hasil tesnya negatif semua. Semoga para atlet semakin semangat dalam berprestasi," tutupnya. (AD1)
Editor : hadi