Jakarta, Abadinews.id - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indoenesia (KSPI) Said Iqbal menyampaikan atas nama buruh Indonesia, KSPI mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah melalui Mabes Polri yang telah memberikan vaksin presisi secara gratis kepada lebih dari 30 ribu buruh di Jawa Barat, Banten, dan DKI, Rabu (25/08/21).
“Bahkan puluhan ribu buruh dan keluarganya yang mengikuti vaksin presisi tidak berbayar atau gratis tersebut juga diberikan bantuan sembako gratis dari Mabes Polri,” tutur Said Iqbal.
Baca juga: Kapolri Pimpin Upacara Hari Juang Polri ke-79, Tingkatkan Citra Polri di Masyarakat
Program vaksin tidak berbayar kerjasama Mabes Polri dan KSPI ini merupakan suatu bentuk nyata, bahwa tuntutan buruh agar Pemerintah melakukan vaksinisasi bagi kalangan buruh di pabrik-pabrik secara gratis telah diwujudkan.
Lanjut Said Iqbal, tuntutan vaksin gratis ini didasarkan pada data dan fakta yang didapat oleh KSPI. Di mana sejak mulai diberlakukannya PPKM Darurat hingga 2 minggu setelahnya, tingkat angka penularan Covid-19 di lingkungan pabrik mencapai rata-rata 10% buruh. Bahkan secara total sudah ada ratusan buruh yang meninggal dunia.
Terkait dengan tuntutan buruh tersebut, Mabes Polri mewakili Pemerintah memberikan respon yang cepat terhadap tuntutan buruh ini. Salah satunya dengan melakukan pemberian vaksin gratis kepada buruh di beberapa pabrik. Pabrik yang telah diberikan vaksin gratis tersebut antara lain, PT. EPSON di Bekasi, PT. Honoris di Bogor, PT. Nitto di Bogor, PT. Aisin di Bekasi, PT. Xacti di Depok, serta beberapa perusahaan di Jakarta, Tangerang, Karawang, dan Purwakarta.
Dalam acara pemberian vaksin presisi gratis kepada buruh tersebut juga dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Seperti di PT. Epson Bekasi, PT. Chih Lung Tangerang (KSPSI), dan PT. Kahatex Bandung (KSPSI). Bahkan vaksin gratis untuk buruh di PT. Kahatex Bandung, selain dihadiri oleh Kapolri juga dihadiri Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
“Dalam kesempatan itu, Kapolri langsung memberikan sembako gratis dari Mabes Polri kepada para buruh yang mengikuti program vaksin presisi,” jelas Said Iqbal.
Baca juga: Kapolri Resmi Lantik Brigjen Dwi Irianto Jadi Kapolda Sultra
Sementara itu, program vaksin di PT. Aisin dihadiri oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Sedangkan di perusahaan yang lain, dihadiri oleh Irjen Suntana, Wakaba Intelkam.
Disampaikan Said Iqbal, program vaksin gratis ini, selain bekerjasama dengan KSPI, Mabes Polri juga bekerjasama dengan KSPSI Andi Gani. Dengan demikian, jumlah buruh yang tervaksin lebih dari 30 ribu buruh.
KSPI mengharapkan seluruh program vaksin untuk buruh dan keluarganya digratiskan, sebagaimana program vaksin presisi dari Mabes Polri. Hal ini karena, dengan program vaksin gratis akan lebih cepat tercapai Herd Immunity.
Baca juga: 2 Anggota Polri Harumkan Indonesia Lewat Timnas U-23
“Dengan tercapainya Herd Immunity, yaitu 50% orang dalam satu komunitas sudah tervaksin, maka diharapkan para buruh bisa bekerja secara optimal. Sehingga dapat dihindari terjadinya ledakan PHK, dan perusahaan dapat beroperasi 100%, khususnya yang berorienstasi ekspor,” terang Said Iqbal.
Namun demikian, Protokol Kesehatan tetap wajib dijalankan perusahaan. Meliputi pemberian masker gratis, melakukan tes antigen gratis secara berkala untuk buruh, menyediakan handsanitizer dan tempat cuci tangan, melakukan kerja bergilir bilamana ditemui angka penularan Covid-19 meningkat kembali, dan memberikan vitamin serta obat-obatan Covid-19 kepada buruh yang melakukan Isoman.
“Oleh karenanya, KSPI menegaskan kembali bahwa program vaksin untuk buruh yang dilakukan oleh Mabes Polri bekerjasama dengan KSPI dan KSPSI AGN adalah program vaksin gratis. Selain itu, juga disertai pemberian sembako gratis dari Mabes Polri kepada para pekerja/buruh yang mengikuti program vaksin gratis tersebut. Sekali lagi, buruh mengapresiasi program ini,” tutupnya. (AD1)
Editor : hadi