Surabaya - Bendera merah putih sepanjang 500 meter dengan lebar 12 meter diarak mengelilingi monumen Tugu Pahlawan, dan diikuti sebanyak 1.500 orang dari berbagai elemen masyarakat di Kota Surabaya Sabtu malam (9/11/2019).
Aksi tersebut ditujukan sebagai wujud dari perjuangan merebut kemerdrkaan dari tangan penjajah. Kegiatan ini dihadiri semua lapisan masyarakat dengan memakai busana adat dan para pemeluk enam agama di daerah tersebut.
Baca juga: Kiai Nderesmo Surabaya Deklarasi Tim ASWAJA Dukung Anies Jadi Presiden RI
Jajaran TNI dan Polri, serta para pelajar pun tampak turut serta bersama-sama mengangkat bendera merah putih raksasa itu. Mereka berjalan hingga pertigaan Stasiun Kota Surabaya menuju Tugu Pahlawan dan mengelilingi monumen.
Baca juga: KH Abdul Chalim Ulama dan Pejuang hingga Politisi Relegius
Momen sakral tersebut juga diisi dengan pengucapan ikrar dari 'Arek-Arek Suroboyo' melawan anarkisme, radikalisme dan terorisme yang mengancam persatuan dan kesatuan NKRI. Ikrar tersebut dipimpin Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto.
"Dengan ini, kita mencoba merasakan apa yang dirasakan para pahlawan yang telah mendahului kita. Walaupun sangat jauh, sangat jauh dari yang dirasakan mereka saat itu," kata Antonius kepada awak media.
Baca juga: 9.999 Warga Jatim Gelar Khotmil Quran Binnadhor untuk Anies Baswedan
Dia menilai, kegiatan tersebut menjadi momen bagi seluruh elemen masyarakat di Kota Surabaya untuk mengenang kembali perjuangan para pahlawan. Termasuk para pelajar, generasi milenial saat ini kembali diingatkan makna di balik peringatan hari pahlawan.
Editor : Redaksi