SURABAYA, Abadinews.id - Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron serta stakeholder terkait, Rabu (23/06) malam menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, yang dilaksanakan di Ruang Bina Yudha, Makodam V Brawijaya, Kamis (24/06/21).
Hasil dari rapat koordinasi yang dilakukan pada malam ini, menghasilkan beberapa poin penting, diantaranya, Penguatan PPKM Mikro di 8 Desa dari 5 Kecamatan di Bangkalan, merangkul para relawan untuk bersama-sama melawan Covid-19 serta pelaksanaan Treatment terhadap masyarakat yang terpapar Covid-19 dengan penambahan kapasitas tempat tidur di RS lapangan Indrapura, penambahan Rumah Sakit rujukan dan tempat karantina.
Baca juga: Polda Jatim Gelar Tasyukuran di HUT Korps Brimob Polri ke-79
"Selain itu, Pemkab Bangkalan melalui tiap Kecamatan akan mengeluarkan SIKM bagi warga Bangkalan yang akan melakukan perjalanan keluar Bangkalan," tutur Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron, Rabu (23/06) malam.
Baca juga: Kapolda Jatim Lantik Pengurus PBVSI Kabupaten Jember Masa Bhakti 2024-2028
Sementara untuk teknis pemeriksaan SIKM sendiri bagi warga yang akan keluar dari zona merah, Nantinya bisa hanya menunjukkan SIKM dimana dalam perolehannya dengan menyertakan surat keterangan hasil Non Reaktif swab antigen dari Puskesmas setempat, hal ini sesuai kesepakatan bersama antara Forkopimda Jatim yaitu Gubernur, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim serta semua stakeholder terkait.
Baca juga: Kapolda Jatim Buka Turnamen Bola Voli Kapolri Cup 16 Besar Zona Timur
Ke depan untuk mencegah penyebaran Covid-19 diharapkan seluruh Madura dapat diberlakukan SIKM bagi masyarakat yang akan keluar dari wilayah. (AD1)
Editor : hadi