GRESIK, Abadinews.id – Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., bersama Wakapolres Kompol Eko Iskandar, S.H., S.l.K., M.Si, pejabat utama Polres Gresik, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf.Taufik Ismail,S.Sos., M.PI, Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, SE mengikuti vidio conference (vidcon) pembahasan penanganan pekerja migran Indonesia di Jawa Timur bersama Forkopimda Jatim di Aula Sarja Arya Racana Mapolres Gresik dan Kapolsek jajaran secara virtual, Senin (26/04/21).
Dalam paparannya Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H. menyampaikan akan menyiapkan personil yang masuk dalam satgas didata no hp disatuan masing-masing, Penyiapan SOP Kodal, saran komunikasi dengan WA grup dan HT, Penyiapan sarana di beberapa tempat A bandara B rumah sakit C tempat karantina, Kesepakatan prosedur penanganan pekerja migran Indonesia sejak masuk ke Jawa Timur, Para Kapolres harus koordinasi dengan Muspida untuk menyiapkan tempat isolasi di wilayah masing - masing.
Baca juga: Akibat Lakalantas di Manyar, Kapolres Gresik Bantu Urai Kemacetan
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M mengatakan akan selalu berkoordinasi dengan Muspida untuk menyiapkan lokasi karantina bagi para pekerja migran Indonesia yang datang ke wilayah Kabupaten Gresik. Untuk mencegah varian covid baru di dunia ini yang muncul di India dan kita yang di Gresik harus peka terhadap para pekerja migran di luar negeri yang akan pulang ke Indonesia. Untuk menekan kasus positif dan melandaikan kurva sebagai persyaratan keberhasilan untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi Nasionalasional,” tutup mantan Kapolres Ponorogo tersebut. (AD1)
Baca juga: Kapolda Jatim Tinjau KEK JIIPE di Gresik
Editor : hadi