Surabaya, Abadinews.id - Dalam pelaksanaan operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang berlangsung sejak tanggal 22 Maret hingga 02 April 2021. Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya beserta jajaran berhasil mengungkap 254 Kasus dan 262 orang sedangkan dalam proses penyidikan 34 kasus 40 tersangka, pada Selasa (20/04/21).
Hadir pula Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., Kabagops Polres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Drs. Dr Eko Nur Wahyudiono, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak IPTU M. Gananta S.I.K., Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Gandung Gunadi, Kanit Reskrim Polsek Jajaran.
Baca juga: Perayaan Suran Agung, Polres Tanjung Perak Gelar Ops Aman Suro 2023
Dalam pelaksaan giat konferensi pers dipimpin langsung oleh AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si., M.H., Operasi Pekat Semeru 2021, ada sekitar 9 kasus Target Operasi yaitu premanisme 5, judi 2, Narkoba 2, ungkap kasus 25 Non Target Operasi ( Narkoba 18 + Judi 7 ).
“Hari ini Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mendapatkan prestasi ungkap kasus premanisme 5, kasus judi 9 dan kasus Narkoba 20 dengan BB preman, 1 buah hp merk samsung warna putih yang terdapat sms no togel, 1 buah clurit klewang, 1 bilah sangkur, 1 buah kotak HP, dokumen dari debcolektor, 1 bilah sajam dan rekaman video tawuran, serta uang tunai sebesar Rp. 522.000. Ini hasil kerjasama dengan berbagai komponen, selama pelaksanaan operasi pekat dari tanggal 22 Maret sampai tanggal 2 April 2021,” tutur Kapolres.
Selain itu ada juga barang bukti berupa 1 buah atm, 1 buah buku rekapan berisi nomor togel 7 lembar kertas berisi atau bertuliskan nomor togel, koin Rp. 50; an yang digunakan untuk alat perjudian jenis Sotel, 1 buah bukti stroke transfer link, 4 lembar print out permainan perjudian jenis kyu kyu online dengan uang sebagai taruhannya.
Baca juga: Polres Tanjung Perak di Jum'at Curhat Ajak Warga Aktifkan Kembali Pos Kamling
“Namun pelaksanaan penindakan terhadap miras, terhadap perjudian, terhadap Narkoba, street crime, tindakan premanisme tetap terus akan kita tindak. Jadi kami berkomitmen menjaga rasa aman, bersama-bersama dengan semua komponen, yang ada di Kota Surabaya,” jelas Kapolres Ganis.
“Jadi dalam kesempatan ini untuk barang bukti Narkoba, 6 pocket Narkotika dengan total 6.20 gram 1 poket plastik kecil didalamnya berisi Narkotika 0.50 gram, seperangkat alat hisab shabu, 1 buah pipet kaca yang didalamnya terdapat Narkotika berat 1.50 gram, 1 berat 0.05 gram, 1 buah korek api gas warna merah satu bungkus plastic kecil berisi sabu berat, 0,28 gram dengan 1 buah tas hitam cangklong” terangnya.
Baca juga: Polda Jatim Siagakan 4.508 Personil Gabungan Pengamanan Laga Persahabatan FIFA di GBT
Ia berharap, dengan operasi pekat yang dilakukan oleh seluruh jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan barang bukti ini, agar warga Kota Pahlawan, bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar.
“Harapannya adalah, warga Kota Surabaya yang kita cintai ini, dapat menjalankan ibadah puasa dengan khidmat dan khusuk, yang nanti berpuncak pada Idul Fitri,” pungkasnya. (AD1)
Editor : hadi