Ketua DPD RI Optimis Pertanian Kuatkan Ekonomi Umat, Dukung BAZNAS

abadinews.id
Ketua DPD RI saat kunjungi Ponpes Miftahul Ulum di Jatiroto Lumajang Jawa Timur

SURABAYA, Abadinews.id - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung penuh program fiqih pertanian Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Mantan Ketua Umum PSSI itu menilai kesadaran membayar zakat pertanian bagi petani atau pengusaha pertanian belum populer. Lantaran itu, LaNyalla menilai perlu sosialisasi masif mengenai fiqih pertanian ini.

"Tentu kita harus mendukung program yang yang dilakukan BAZNAS ini, diharapkan ke depan lebih berkembang dan menjadi kekuatan ekonomi umat," kata LaNyalla usai melakukan sosialisasi empat pilar MPR di Surabaya, Rabu (07/04/21).

Baca juga: DPD RI Semakin Dipercaya Publik, Fahira Idris Dukung LaNyalla Pimpin Kembali DPD RI

Mengenai fiqih pertanian ini, LaNyalla menilai hal tersebut telah berjalan dengan baik di Kabupaten Karawang. Di Karawang, BAZNAS mengembangkan program pemberdayaan bagi para petani mustahik (penerima zakat) yang dibina. "Setelah dibina dan kemampuan petani tersebut meningkat, maka dia dinaikkan statusnya menjadi muzakki (pembayar zakat)," ujar alumnus Universitas Brawijaya Malang tersebut.

Baca juga: Konsep No One Left Behind dan Syubbanul Yaum Rijalul Ghod Ala LaNyalla, Tepat untuk DPD RI

Ketua dewan kehormatan Kadin Jawa Timur itu menilai program pemberdayaan ekonomi bagi petani itu dapat juga diterapkan di kalangan pedagang kecil untuk meningkatkan produktivitas mereka. "Dan ini sangat membantu percepatan pemulihan ekonomi," kata Senator Dapil Jawa Timur tersebut.

Sebagaimana diketahui, program pemberdayaan ekonomi yang dikembangkan BAZNAS di Karawang telah dimulai sejak Oktober 2018, dilanjutkan dengan masa tanam padi mulai Desember 2018. Melalui Program Lumbung Pangan, BAZNAS memberikan sarana produksi pertanian dan perkebunan, sewa lahan, teknologi, akses pemasaran serta pendampingan ketat.

Baca juga: Bustami: Obyektif Saja, Ketua DPD Sudah Mengerjakan yang Sekarang Muncul Jadi Wacana

Hasilnya, panen petani mengalami kenaikan rata-rata 34 persen. Hasil panen sebelum menerima manfaat program Lumbung Pangan BAZNAS rata-rata hanya 50,6 ton, kini menjadi rata-rata 68,2 ton setelah menerima manfaat program tersebut. (AD1)

Editor : hadi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru