Abadinews.id, Gresik - Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) diwilayah Kecamatan Menganti, Kapolsek Menganti menjalin silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat. Salah satu langkah yang diambil adalah pertemuan dengan perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Menganti yang juga dihadiri oleh salah satu pengurus cabang PSHT kab. Gresik pada Sabtu malam (09/11).
Pertemuan yang berlangsung di lapangan Markas Kepolisian (Mako) Polsek Menganti ini dihadiri oleh Kapolsek Menganti, AKP Roni Ismullah, S.H., M.M., dan Kabag Ops Poles Gresik AKP Chakim Amrullah, S.H., M.H., bersama Anggota dan pimpinan PSHT Ranting Menganti dan salah satu Pengurus cabang.
Baca juga: Polres Gresik Gelar Pengamanan Pertandingan Sepakbola di Stadion GJOS
Kapolsek Menganti AKP Roni Ismullah mengatakan bahwa dalam pertemuan bersama anggota perguruan PSHT ini kami jajaran Kepolisian memberikan himbauan Kamtibmas dan juga memberikan pemahaman hukum serta wawasan kebangsaan bagi para anggota perguruan PSHT ranting Menganti, tuturnya.
Lebih lanjut Kapolsek Menganti AKP Roni Ismullah menegaskan bahwa Bangsa Indonesia ini mempunyai dasar yaitu Pancasila, Undang - Udang Dasar 1945 serta Bhineka tunggal Ika, kita semua ini generasi penerus bangsa harus dapat mengangkat nama baik bangsa kita yang tercinta ini yakni Bangsa Indonesia, Jadikanlah Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang maju, seperti Negara yang sudah maju lainnya, Jaga persatuan dan kesatuan, ukhuwah islamiyah, jangan terprovokasi / memprovokasi, kita jaga hubungan silaturahim, guyub rukun dan damai, yang umumnya kita Jaga kondusifitas khususnya wilayah Menganti dan umumnya Kabupaten Gresik, jelasnya.
Baca juga: Polres Gresik Ungkap Kasus Kejahatan dan Tangkap Puluhan Tersangka
Kapolsek Menganti AKP Roni Ismullah berpesan kepada seluruh anggota perguruan, dimanapun berada dan ditempatnya kegiatan diwilayah Kecamatan Menganti ini bahwa dalam melakukan kegiatan latihan / kehidupan sehari-hari, ditegaskan dan diharapkan jangan memakai pakaian sakral baik itu seragam perguruan / kaos pergurauan ditempat umum, lebih - lebih mondar-mandir di jalan raya, sebaiknya pakaian tersebut digunakan hanya untuk latihan dilokasi, yang dipakai saat latihan saja, jangan konvoi dijalanan, mengganggu kamtibmas apalagi memancing situasi yang membuat bentrok antar perguruan, hal tersebut jangan sampai terjadi, terangnya.
"Saya berharap kepada para anggota PSHT ranting Menganti ini dapat menjadi teladan bagi masyarakat sekitar baik dalam hal disiplin, toleransi, dan menghargai perbedaan, jadikanlah kegiatan ini aplikasinya ke arah amar makruf nahi mungkar, ikhtiar dan mari kita sama-sama selalu berbuat kebaikan dan bermanfaat untuk orang lain, jangan menyakiti orang lain, jangan lupa saling mengigatkan antar saudaranya, jangan sampai berbuat yang melanggar hukum dan jangan berhadapan dengan hukum terlebih sampai menjalani proses hukum, jangan main hakim sendiri, pihak keamanan khususnya Kepolisian pintunya selalu terbuka untuk melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat.
Baca juga: Satlantas Polres Gresik Lakukan Penertiban Jam Operasional Truk Barang dan Galian C
Jadikanlah Kecamatan Menganti sebagai Kecamatan yang aman, sejuk dan damai, pungkasnya.(4U)
Editor : Hadi