Abadinews.id, Surabaya - Dansatgas penanggulangan bencana kebakaran kapal nelayan dalam hal ini Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Tegal Letkol Mar. Moch. Chanan Asifhani mengungkapkan bahwa api berhasil dipadamkan. Jum'at (18/08).
Kebakaran kapal yang terjadi di pelabuhan Tegal sejak beberapa hari yang lalu akhirnya bisa dipadamkan. Upaya pemadaman sendiri dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Helikopter water bombing milik BNPB.
Baca juga: Ketua DPD RI Lepas Pawai Fajar 1 Muharram 1446 Hijriyah
Danlanal Tegal kepada sejumlah awak media mengatakan api sudah berhasil dipadamkan pada Jumat 18 Agustus 2023 pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Selanjutnya, pihaknya akan melanjutkan dengan proses pendinginan di lokasi kebakaran kapal tersebut. Proses pendinginan akan melibatkan sejumlah pihak antara lain Lanal, Kodim, Satradar, Kepolisian, BPBD, masyarakat dan unsur lainnya.
"Dalam proses pendinginan nanti, kita menggunakan alat yang ada yakni boat yang masing-masing membawa alkon untuk menuju ke titik-titik yang masih mengeluarkan asap. Serta, titik yang perlu pendinginan," tuturnya.
Baca juga: Kaskoarmada ll Buka Sosialisasi Lapor SPT Tahunan di Mako
Sebab, ujar Danlanal, setelah sekian lama api menyala maka suhu di sekelilingnya masih cukup panas sehingga jika tidak ditangani bisa memicu api kembali, apalagi cuaca sangat terik dan angin cukup kencang. Dengan padamnya api maka kegiatan pemadaman secara otomatis dihentikan, kemudian akan dilanjutkan dengan proses pendinginan dan evakuasi bangkai kapal.
Untuk proses evakuasi menurut Danlanal akan menunggu proses dari Kepolisian, jika itu sudah selesai maka pihaknya akan secepatnya melakukan proses evakuasi terhadap bangkai kapal dan selanjutnya akan berkoordinasi dengan instansi yang berwenang untuk melakukan proses evakuasi sesegera mungkin sehingga pelabuhan bisa kembali dimanfaatkan.
Baca juga: Peringati HUT ke-78 TNI AL, Lanal Banyuwangi Gelar Prokasih
Sementara itu, pada siang harinya Danlanal bersama sejumlah pejabat melakukan pengecekan langsung ke titik-titik yang terbakar. Hasilnya tidak ada yang mengeluarkan api hanya 1-2 bangkai kapal yang masih mengeluarkan asap. Pihaknya menduga bangkai kapal yang masih mengeluarkan asap itu disebabkan materialnya berupa fiber. Kita bersama jajaran terkait lainnya, seperti BPBD, Kodim, Polres akan tetap bersiaga, dengan menggunakan perahu-perahu kecil akan melakukan upaya pendinginan sehingga api tidak muncul kembali di lokasi.
Danlanal menambahkan, keberhasilan proses pemadaman tidak lepas dari koordinasi yang cukup baik antar instansi baik dari TNI dan Polri maupun BPBD serta masyarakat termasuk Helikopter water boombing dari BNPB. Mulai kemarin proses pemadaman dibantu water bombing dari BNPB yang tentunya sangat membantu sehingga kebakaran kapal ini berhasil kita padamkan.(4U)
Editor : hadi